Bali United
Bali United Menjamu Than Quang Ninh di Stadion Dipta, Teco : Kekuatan Hampir Sama
Pelatih Bali United telah menyiapkan formula yang tepat saat menjamu Than Quang Ninh tim asal Vietnam
Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelatih Bali United telah menyiapkan formula yang tepat saat menjamu Than Quang Ninh tim asal Vietnam di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (11/2/2020) pukul 19.30 Wita.
Laga yang live di RCTI ini akan ditonton seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai wakil Indonesia di kancah AFC Cup 2020, Bali United harusnya bisa menang di kandang pada laga awal grup G ini.
Pelatih asal Brasil ini menilai tak mudah hadapi tim asal Vietnam.
• Duduk Perkara Duel Emak-emak di Warung Made S Klungkung, Polisi Gelar Rekonstruksi
• Dandim & Rekan Berduka, Peltu Ketut Susila Ditemukan Meninggal di Pantai Kelecung Tabanan
• Tiga Zodiak yang Paling Beruntung Minggu Ini, Apa Termasuk Zodiakmu ?
Kekuatan mereka setara Bali United sebagai tim terbaik di Indonesia yang baru saja menjadi juara Liga I Indonesia 2019.
Dalam game taktikal kemarin (10/2/2020), Teco menyiapkan skuat yang solid di semua lini.
Kiper masih dipercaya Wawan Hendrawan alias Spider Wan, lini belakang Gavin Kwan (kanan), Willian Pacecho dan Haudi Abdillah, Ricky Fajrin (kiri).
Untuk gelandang, Teco memprediksi akan terjadi pertarungan.
Sehingga ia akan memilih Hariono sebagai gelandang jangkar, didampingi Fadil Sausu dan Paulo Sergio.
Brwa Nouri, pemain elegan ini pun disimpan untuk babak kedua.
Setelah menonton video tim lawan, Teco menganalisis lini gelandang tim lawan cukup kuat.
Di posisi penyerang, Stefano Lilipaly belum bisa tampil.
Ia masih mengalami cedera.
Posisinya akan diisi M Rahmat.
Tiga penyerang yakni Melvin Platje, Ilija Spaso dan M Rahmat
"Saya sudah tentukan line UP untuk besok. Lilipaly kita lihat kondisi dia. Masih lihat dia main atau gak. Belum tentu main. Sudah ada pengganti dia," kata Teco.
Teco mengatakan, tim lawan meski ada beberapa pemain berpostur tinggi, namun pemain lokal nya memiliki postur yang sama dengan pemain Bali United.
"Saya cuma lihat, mereka punya pemain Lebih tinggi itu hanya pemain asing, yang lain normal.
Saya pikir kekuatan hampir sama," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Tim lawan sendiri (Than Quang Ninh), telah melihat kualitas Bali United.
Mereka mengantisipasi sejumlah pemain asing Bali United.
"Mereka sudah lihat tim kita, dan bicara pemain kualitas kami. Persiapan mereka saya tidak tahu, kita fokus di tim sendiri dulu," katanya.
Than Quang Ninh, membawa tiga pemain asing nya.
Satu center back Neven Lastro, dan dua penyerang Jermie Lynch, dan Fagan Diego.
Tiga pemain ini menjadi pembeda dalam tim ini.
Teco mengakui mereka datang membawa pemain terbaik nya.
"Mereka punya kekuatan bagus bawa pemain terbaik dalam tim nya. Tapi kami juga akan kerja keras untuk cetak poin penuh di sini. Itu tekad kami. Saya tetap di banch besok, meski posisi kepala pelatih diambil alih Eko Purdjianto," katanya.
Pelatih Stefano Cugurra Teco tak ikut jumpa pers karena terbentur Lisensi pelatih, dan manajemen Bali United menunjuk Eko Purdjianto sebagai kepala pelatih.
Eko Purdjianto telah kantongi lisensi A AFC.
Teco juga sangat bersyukur karena kuota fans bertambah di Stadion Dipta Gianyar, dari awal 8000 menjadi 15 ribu.
Manajemen Bali United berhasil melobi AFC, dan diizinkan mencetak tambahan tiket menjadi 15 ribu.
"Fans bertambah itu bagus, kita tahu saat di home sering full fans, sekarang kompetisi AFC, regulasi beda tak boleh penuh, tapi jumlah 15 ribu fans pasti bisa bantu tim kita," katanya. (*)