Begini Sepak Terjang Cok Putri Swandewi Janda Cantik Asal Bangli yang Kini Masuk DPO Polda Bali

Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Banjar Pande, Desa Cempaga, Bangli, Cok Putri Swandewi Oktavini (41) kini menjadi incaran polisi.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ady Sucipto
dok/ist
Janda cantik asal Bangli, Bali ini masuk dalam daftar pencarian orang Polda Bali. 

Begini Sepak Terjang Cok Putri Swandewi Janda Cantik Asal Bangli yang Kini Masuk DPO Polda Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  -  Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Banjar Pande, Desa Cempaga, Bangli, Cok Putri Swandewi Oktavini (41) kini menjadi incaran polisi.

Perempuan berusia 41 tahun tersebut masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Bali  karena terlibat kasus penipuan dengan modus menjual mobil dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu

"Iya benar, sekarang masih dalam pencarian. Makanya informasinya kami share ke mana-mana.

Dia menjual mobil honda jazz seharga Rp 150 juta dengan BPKB palsu," kata Kanit 1 Subdit III Ditreskrimum Polda Bali, Kompol Nanang Pri Hasmoko kepada Tribun Bali, Senin (10/2).

Nanang menjelaskan, mobil honda jazz yang dijual Cok Putri kepada warga Denpasar ternyata masih proses kredit di finance sehingga BPKB asli mobil tersebut masih dipegang jasa kredit itu.

Mobil baru dibayarkan ke jasa kredit oleh Cok Putri selama satu tahun.

Korban yang hendak menjual mobil tersebut mendapat informasi dari kepolisian bahwa BPKB yang dipegangnya palsu.

 "Pas korban ingin mengurus surat-surat saat di Samsat, ternyata BPKB-nya palsu.

Korban kemudian melapor ke kami tahun 2018," kata Nanang

Sejak 2018, Cok Istri menjadi incaran kepolisian. Cok Putri diduga telah kabur ke luar Bali

Bagi masyarakat yang melihat pelaku penipuan tersebut, diharapkan segera melaporkan ke pihak berwajib

Dipecat

Cok Putri Swandewi Oktavini pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli.

Dia dipecat karena banyak masalah. "Karena banyak masalah makanya dia dipecat," kata Nanang.

Nanang menambahkan, pihaknya serius menangani kasus pemalsuan BPKB tersebut.

Polisi menelusuri siapa orang atau sindikat pemalsuan BPKB tersebut.

"Ini kalau ketangkap orangnya pasti bisa diketahui jaringannya (sindikat pemalsu BPKB)," kata Nanang.

Nanang mengatakan, kasus pemalsuan BPKB tergolong modus baru karena baru kali ini ditangani Polda Bali. (win)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved