Geger Temuan Mayat di Lereng Gunung Agung, Diduga Perempuan Telanjang & Kondisi Mengenaskan

Warga Banjar Dinas Bhuana Kerta, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem digegerkan penemuan mayat di lereng Gunung Agung

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Saiful Rohim
tribun bali/ saiful rohim Evakuasi Mayat - Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Bebandem dibantu warga dan TNI mengevakuasi mayat dari lereng Gunung Agung, Selasa (11/2/2020). 

Geger Temuan Mayat di Lereng Gunung Agung, Diduga Perempuan Telanjang & Kondisi Mengenaskan

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Dinas Bhuana Kerta, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem digegerkan penemuan mayat di lereng Gunung Agung, Selasa (11/2) sekitar pukul 08.00 Wita.

Identitas mayat belum diketahui karena kondisi badan dan wajah sudah membusuk.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, yang pertama menemukan mayat itu yakni I Ketut Putu, warga Banjar Dinas Bhuana Kerta.

Mayat ditemukan dengan posisi  tengkurap. Bagian badan hingga wajah sudah membusuk, sehingga tidak dapat dikenali.

Yang tersisa hanya tulang belulang. Namun mayat diduga jenis kelamin perempuan.

Kelian Banjar Bhuana Giri, Wayan Tangkas menjelaskaan, mayat ditemukan I Ketut Putu sekitar pukul 07.00 Wita.

Saat itu Putu hendak menyabit rumput untuk makan ternak.

Sampai di lokasi, Putu menghirup bau busuk yang menyengat.

Dia kemudian mencari sumber bau busuk hingga sampai ke aliran sungai.

Putu akhirnya menemukan mayat sudah membusuk tanpa busana. Putu Ketakutan kemudian melaporkan penemuan itu ke kelian banjar.

“Saya mendapat info langsung dari Ketut Putu. Setelah itu saya ke lokasi untuk memastikan," jelas Wayan Tangkas di lokasi kejadian.

Penemuan mayat itu berlanjut dilaporkan ke kepolisian dan Puskesmas. Sekitar pukul 09.00 Wita, petugas langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berjalan sekitar 5 jam karena medannya terjal, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jalanan juga belum beraspal.

Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Losa Lusiano Araujo menjelaskan, polisi dibantu warga melakukan evakuasi, membawa mayat ke RSUD untuk pemeriksaan.

"Sekarang kita masih menunggu keterangan dari instansi terkait. Kondisi jenazah sudah agak hancur  saat ditemukan.

Kemungkinan karena musim hujan, dan sudah lama berada di lokasi kejadian," tambah Losa Lusiano Araujo. 

Tak Ada Laporan Warga Hilang

Perbekel Desa Bhuana Giri, Nyoman Diarsa mengatakan, sampai sekarang belum ada laporan warga Bhuana Giri yang kehilangan sanak keluarga.

Kemungkinan mayat yang ditemukan di lereng Gunung Agung berasal dari luar Desa Bhuana Giri.

Pihaknya telah menugaskan kepala dusun untuk mengecek.

Diduga mayat yang ditemukan  di sekitar lereng Gunung Agung sudah lebih dari seminggu.

Baunya menyengat karena sudah membusuk.

Kemungkinan sebelum ditemukan tewas, korban naik dari jalan Desa Bhuana Giri, mengingat tak ada akses ke lokasi selain lewat Banjar Dinas Bhuana Kerta, Desa Bhuana Giri. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved