Bali United

Teco Dihampiri Kecemasan Panggilan Timnas, 8 Pemain Bali United Bakal Ikuti Pelatnas Shin Tae-yong

Sekitar delapan Pemain Bali United kabarnya dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Marianus Seran
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersua dengan owner Bali United, Pieter Tanuri di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Selasa (12/2/2020). 

Keresahan Teco Atas Panggilan Timnas, 8 Pemain Bali United Ini Bakal Ikuti Pelatnas Shin Tae Yong

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sekitar delapan Pemain Bali United kabarnya dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Semua pemain ini sementara sangat diperlukan Bali United di ajang Piala AFC 2020.

Kabarnya, pada 14 Februari 2020, para pemain sudah harus bergabung dalam sesi pemusatan latihan atau pelatnas.

Delapan pemain yang kabarnya dipanggil Timnas adalah kiper Nadeo Argawinata, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Irfan Jauhri, Gavin Kwan, Stefano Lilipaly, Lerby Elyandri, dan Ricky Fajrin.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengatakan, saat ini Bali United sementara menjalani laga di Piala AFC 2020.

Sementara itu, Timnas Indonesia belum ada agenda kompetisi. Hanya pemusatan latihan biasa.

“Tidak mungkin semua pemain dilepas?

Kita harus melihat yang terbaik buat kedua pihak, bukan Bali United tetapi buat Timnas Indonesia juga, tapi saya pikir kompetisi resmi sekarang ada di dalam klub bukan Timnas Indonesia,” tegas Teco kemarin.

Menurutnya, ia telah bicara dengan manajemen Bali United.

Termasuk nanti akan dibicarakan pada PSSI terkait pemanggilan pemain ini.

“Khan di sana hanya buat latihan, saat pelatih Timnas bisa melihat pemain di pertandingan itu lebih bagus,” kata dia.

Teco juga gembira jika pelatih Timnas Indonesia hadir langsung ke Bali untuk menyaksikan pertandingan Bali United di kancah AFC Cup 2020.

“Bagus pelatih timnas bisa lihat pemain  Bali United di AFC 2020.

Terkait panggilan pemain hingga saat ini belum ada surat dari PSSI terkait TC (training centre), yang ada hanya di media sosial beberapa pemain masuk,” jelasnya. 

Tak Tahu Lisensi Tak Bisa Dipakai

Asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto mengganti posisi kepala pelatih. Ia mengganti pelatih Stefano Cugurra Teco dikancah AFC 2020.

Teco tak bisa mendampingi tim saat jumpa pers dan tanda tangan line up pemain, karena lisensi kepelatihan sementara diproses di Federasi Kepelatihan Sepak bola Brasil.

“Saya ditunjuk sebagai pelatih kepala, lisensi saya sudah A- AFC,” kata Eko Purdjianto, kemarin.

Sementara itu, Teco menjelaskan dokumen kepelatihan belum selesai di proses manajemen Bali United bersama AFC.

“Saya tetap di banch.  Saya tidak tahu ini urusan manajemen (koordinasi bersama AFC). Mereka yang mengurus.

Semoga lebih cepat. Saya tidak bisa memastikan (bisa selesai proses) saat lawan terdekat,” jelas Teco.

Teco mengaku tak mengetahui penyebab, lisensi pelatih bisa dipermasalahkan saat menangani tim di Indonesia.

“Saya juga tidak tahu, saya sudah kerja di beberapa negara dengan lisensi saya.

Hanya di Indonesia pertama kali  masalah. Ini urusan AFC, saya harus tunggu,” jelas pelatih asal Brasil ini.

Teco menjelaskan, telah bekerja di kompetisi yang sama seperti AFC, dan

hingga saat ini tidak tahu masalahnya.

“Bagi saya hal ini tidak menganggu tim. Karena saya tetap bisa menangani tim. Yang berbeda saya tidak boleh datang saat jumpa pers, dan tanda tangan di line up sebelum main,” jelas pelatih yang membawa Bali United juara Liga I Indonesia 2019 ini. (rik)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved