Siap dengan Taktikal Kluivert di Timnas Indonesia, Marc Klok Lempar Psywar ke Pemain Irak di Persib

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemain tengah Persib Bandung yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, Marc Klok, bertekad mencurahkan segala kemampuannya untuk bisa mengukir sejarah besar di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Klok menegaskan bahwa target utamanya memberikan kontribusi terbaik untuk lambang Garuda di Dada.

Baginya mendapat panggilan Timnas adalah kesempatan besar untuk mencatat sejarah untuk tanah air. 

Baca juga: MARC Klok Tak Kaget dengan Formasi 4 Bek di Timnas Indonesia, Lempar Psywar ke Pemain Irak di Persib

“Target saya selalu adalah untuk bermain bagi negara kita dan memberikan yang terbaik.

Sekarang adalah momentum untuk membuat sejarah besar, dan saya sangat bangga bisa berada di sana," kata Klok dijumpai usai Official Training Persib Bandung di Stadion Samudera Kuta, belum lama ini.

"Saya harus membuktikan diri lagi, dan saya sangat senang serta bangga dengan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih,” imbuh Klok.

Bagi Klok, bukanlah sebuah masalah dirinya akan menjadi starter atau cadangan pada laga 8 Oktober 2025 nanti, kata dia hal itu bukanlah yang utama. 

Baca juga: 2 Laga Berat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Kata Alex Pastoor Soal Peluang Lolos Timnas Indonesia

Menurutnya, yang lebih penting adalah kekompakan dan semangat seluruh tim untuk bisa bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena tentu ini akan menjadi pertempuran yang berat untuk dilalui.

Pemain berusia 32 tahun ini berujar bahwa menghadapi Irak dan Arab Saudi bukanlah perkara mudah.

Kedua negara, kata pemain nomor 23 di Persib Bandung ini, terkenal memiliki fisik kuat dan pengalaman panjang di level internasional. Bermain di kandang Arab Saudi pun bakal menjadi tantangan tersendiri.

“Kami harus bekerja keras selama 180 menit, bahkan dengan tambahan waktu. Yang pasti, kami datang dengan optimisme dan kepercayaan diri,” ujar pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini.

Pemain kelahiran 20 April 1993 ini menilai Irak merupakan tim yang sangat kompak dan sudah lama bermain bersama. 

Akan tetapi, ia percaya dengan kualitas skuad Garuda saat ini di bawah asuhan Patrick Kluivert, baik dari sisi kualitas pemain yang beberapa di antaranya merumput di daratan Eropa maupun staf-staf pelatih.

Soal taktik, Klok menjelaskan bahwa penggunaan sistem empat bek bukan hal baru baginya lantaran formasi ini sudah lama diterapkan di Belanda, tempat ia menimba ilmu sepak bola.

“Kami menggunakan formasi 4-3-3, yang sudah diterapkan sejak lama. Staf pelatih juga percaya diri dengan sistem ini karena mereka sendiri dulu pernah bermain dengan sistem yang sama," ujar Klok.