Virus Corona & Kisah Haru WNI yang Terjebak di Wuhan China, Tangis Kami Pecah Saat Tiba di Tanah Air

diberlakukan isolasi oleh pemerintah China mencuat tulisan dan cerita haru dari warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terjebak di Wuhan, China.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGRAHA
Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi 

Meski tidak tempur dengan senjata hingga berlumuran darah, namun virus corona di mana-mana dan bisa saja menjangkiti mereka ketika proses evakuasi berlangsung.

“Jam tiga pagi saat itu, dengan dingin menusuk tulang, saya masih ingat kami mulai memasuki pesawat untuk kembali ke Indonesia,” katanya lagi.

Sembari menunggu barisan, samar-samar ia melihat sebuah tulisan dari jendela pilot.

Tulisan itu sangat simpel, namun berarti baginya. Di kertas putih, pilot terlihat menyemangati rekan-rekan dari Wuhan agar sabar menghadapi kehidupan.

“Ayo mulih, rek,” begitu tulisan yang terlihat dari kejauhan.

Mata Eva pun tak kuasa menahan airmata yang telah menggenang.

“Wajahku tiba-tiba terasa hangat. Setitik demi setitik air mataku jatuh. Ia kami semua menangis terharu,” tutur Eva lebih lanjut.

Tak ada yang berbeda dengan penerbangan lain. Mereka tetap harus disiplin mengikuti prosedur penerbangan, seperti tidak menyalakan handphone saat di pesawat dan mematuhi tata tertib yang ada.

Namun uniknya, ketika memasuki badan pesawat. Eva melihat para pramugari dan kru kabin sudah siap menyambut mereka.

Bukan dengan lilin dan meniupnya bersama, melainkan dengan sapaan hangat di balik baju astronot yang harus dikenakan sepanjang 7 jam perjalanan.

“Momen senitimental lain adalah ketika Kolonel Dodi dari Koopssus TNI mengucapkan selamat datang kembali ke Indonesia kepada kami,” jelasnya.

Ia menggambarkan itu adalah momen berkesan selama hidup.

“Dadaku terasa sesak karena terharu dan menahan tangis. Kami semua bersorak gembira, bertepuk tangan, bahagia sekali rasanya bisa kembali ke tanah air,” ungkap Eva.

Evakuasi masyarakat Indonesia di Kota Wuhan merupakan instruksi presiden yang dieksekusi dengan baik oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Pemerintah China pun tidak melarang jika ada negara yang mau mengevakuasi warganya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved