MotoGP 2020
MotoGP 2020: Hanya Marc Marquez yang Bisa Atasi Anomali Repsol Honda Saat Pebalap Lain Selalu Gagal
Bersama Repsol Honda, Marc Marquez membukukan enam gelar juara dunia MotoGP dengan empat yang terakhir diraih secara beruntun.
MotoGP 2020: Hanya Marc Marquez yang Bisa Atasi Anomali Repsol Honda di Saat Pebalap Lain Selalu Gagal
TRIBUN-BALI.COM - Bersama Repsol Honda, Marc Marquez membukukan enam gelar juara dunia MotoGP dengan empat yang terakhir diraih secara beruntun.
Menariknya, prestasi Marc Marquez terlihat seperti sebuah anomali karena pada saat yang bersamaan pebalap Honda lainnya sangat kesulitan dengan motor Honda.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez punya cara saat dirinya menghadapi tikungan di arena balapan MotoGP
Alasannya penambahan top speed menyebabkan motor Honda RC213V sulit dibelokkan dan kehilangan feeling dengan grip ban depan.
Para pembalap Honda dibuat was-was setiap kali akan memasuki tikungan.
Namun, kasus demikian tidak berlaku bagi seorang Marquez yang menggunakan teknik elbow down.
Teknik elbow down merupakan gaya balap di mana sikut digunakan untuk mengukur sudut kemiringan motor saat menikung.
• Isyarat Bos Petronas Bakal Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Tahun Depan, MotoGP Bisa Geger
• Valentino Rossi Usia 41 Tahun Masih Ngegas di MotoGP, Ternyata Ini Rahasianya
Kelebihan dari teknik menikung yang sering digunakan Marc Marquez ialah motor dapat melesat dengan kecepatan tinggi saat masuk dan keluar tikungan.
Teknik ini cukup berisiko karena motor dapat tergelincir apabila tumpuan tangan tidak stabil.
Marc Marquez tak terkena hambatan tersebut karena ia punya insting dan teknik tak ada tanding dengan manuver tersebut sehingga mempunyai keunggulan masif ketimbang lawan-lawannya di lintasan balap.
Namun, Marquez tidak tampak menunjukkan teknik elbow down dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Dua kali Marquez terjatuh dari motornya dari tiga hari tes tersebut.
Ironisnya, dia mengaku bahwa kecelakaan yang dialami sebenarnya bisa dicegahnya dalam kondisi normal.
"Saya biasanya dapat menyelamatkannya dengan siku, tetapi tidak hari ini [karena bahu belum cukup kuat]," ucap Marquez, dilansir BolaSport dari GPOne.