Putrinya Jatuh dari Lantai Enam, Karen Pooroe Ungkap Alasan Tak Izinkan Otopsi Mayat Putrinya

Putrinya Jatuh dari Lantai Enam, Karen Pooroe Ungkap Alasan Tak Izinkan Otopsi Mayat Putrinya

KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Putrinya Jatuh dari Lantai Enam, Karen Pooroe Ungkap Alasan Tak Izinkan Otopsi Mayat Putrinya 

Diketahui, Zefania meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai enam apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth.

Hingga saat ini Karen belum mengetahui secara pasti kronologi putrinya meninggal.

Namun, Karen merasa ragu jika anaknya meninggal dunia karena terjatuh dari lantai enam.

"Sebetulnya sampai hari ini saya belum tau jelas, apa yang betul-betul terjadi," ungkap Karen.

"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai enam apartemen itu, saya yakin itu tidak betul, sangat tidak benar," tuturnya.

Kemudian, Karen membuat perumpamaan untuk menggambarkan situasi apabila putrinya benar terjatuh dari lantai enam.

Karen menjelaskan, orang dewasa yang terjatuh dari lantai enam, pasti akan mengalami luka yang berat.

Namun Karen mengungkapkan, putrinya  tidak mengalami patah tulang serta lebam serius.

Karen menuturkan, jika  hanya ditemukan benjolan pada kening sang anak.

Tak sampai di situ, menurut Karen, kondisi Zefania juga tidak mengalami pendarahan.

Tengkorak kepala putri Karen juga nampak utuh, seperti tidak terjatuh dari lantai enam.

"Sekarang begini, secara orang awam lantai enam kira-kira kalau satu lantai tiga meter berarti 18 meter," jelas Karen.

"Kita orang dewasa jatuh pecah berkeping-keping, anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam."

"Cuma ada benjol sedikit di kening dan itupun tidak kelihatan," ucap dia.

"Tidak ada pendarahan, tulang tengkoraknya semua utuh," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved