Hari Valentine

Hari Valentine, SMA ST Yoseph Denpasar Gelar Donor Darah

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMA ST Yoseph menggelar donor darah di Gedung Sekolah ST Yoseph

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Kegiatan donor darah di SMA ST Yoseph, Denpasar, Bali, Jumat (14/2/2020).  Hari Valentine, SMA ST Yoseph Denpasar Gelar Donor Darah 

Hari Valentine, SMA ST Yoseph Denpasar Gelar Donor Darah

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMA ST Yoseph menggelar donor darah di Gedung Sekolah ST Yoseph, Denpasar, Bali, Jumat (14/2/2020). 

Kegiatan donor darah dipilih karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk orang lain.

Terlebih setelah melakukan donor darah, darah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit yang ada di Bali

Donor darah SMA ST Yoseph diikuti siswa yang sudah berumur 17 tahun, serta alumni-alumni SMA ST Yoseph

Kegiatan ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). 

Ketua Panitia Donor Darah SMA ST Yoseph, Ni Luh Made Julisa (16), mengatakan acara donor darah ini rutin dilakukan setahun 2 kali, yaitu setiap perayaan hari Valentine dan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Kegiatan ini rutin diadakan sejak 5 tahun terakhir. 

Kepala Sekolah SMA ST Yoseph, Sr Agustina Hia mengatakan sangat mendukung acara donor darah ini.

“Ya kami dari pihak sekolah sangat mendukung kegiatan positif ini, baik dari segi waktu, tenaga dan pembiayaan,” ujar Sr Agustina.

Sr Agustina menambahkan, kegiatan ini bertujuan menunjukkan wujud kepedulian antara sesama yang sedang membutuhkan. 

Selain itu, kegiatan donor darah ini dapat melatih hati para siswa untuk lebih peduli sesama. 

"Hari Valentine adalah Hari Kasih Sayang, artinya kasih sayang itu bukan hanya untuk perayaan anak muda semata, melainkan bagaimana kita memperhatikan orang lain juga. Kasih itu justru datang ketika kita berkorban," katanya.

Kegiatan donor darah ini mendapat apresiasi dari para siswa setiap tahunnya.

Dapat dilihat dari semakin banyaknya siswa yang mengikuti kegiatan ini. 

Sebelum melakukan donor darah, pendonor akan dicek tensinya terlebih dahulu.

Lalu selesai melakukan donor darah, pendonor akan diberikan makanan atau minuman untuk menstabilkan tekanan darah. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved