Sponsored Content
Ciptakan Ekosistem Kreatif DNA, Pamerkan Karya Desain Interior Mahasiswa STD Bali
Colorful Culture Furniture and Interior Decoration Exibition dilaksanakan dari tangga 12-15 Februari 2020, Pamerkan Karya Mahasiswa STD Bali
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hampir setiap hari, Dharma Negara Alaya (DNA) Art and Creative Hub Kota Denpasar, Bali, ramai dengan berbagai kegiatan kreatif kaum milenial.
Bagaimana tidak, gedung ini menawarkan fasilitas kekinian yang dibutuhkan kaum muda, mulai dari suasana kerja di co-working space, ruang baca, ruang audio visual, ruang theater hingga pameran kreatif.
Seperti halnya acara Colorful Culture Furniture and Interior Decoration Exibition yang diadakan STD Bali, di Ruang Pameran, Darma Negara Alaya, Rabu (12/2/2020).
Acara ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tangga 12-15 Februari 2020, yang melibatkan para mahasiswa, akademisi, dan praktisi terkait dengan keilmuanya dibidang desain interior.
• Mau Berhutang ?, Pertimbangkanlah Faktor-faktor Ini Sebelum Berhutang
• Limbah Nuklir Ditemukan di Kawasan Perumahan, Batan Lakukan Investigasi
• Selain Faktor Kecemasan, Inilah Alasan Orang Memajang Foto bersama Pasangan di Medsos
Menurut Rektor STD Bali, Made Arini Hanindharputri, DNA adalah tempat yang sangat representatif dan menjawab kebutuhan kaum milenial.
“Ini adalah salah satu wujud nyata dukungan Pemerintah Kota Denpasar terutama Pak Walikota terhadap aktivitas kreatif masyarakatnya, salah satunya kami yang memang kampus kreatif merasa sangat didukung,” ungkapnya.
Arini berharap, kedepan kolaborasi seperti ini terus dilakukan, dan pihaknya selalu siap mendukung segala bentuk kegiatan kreatif di Denpasar khususnya terkait dengan desain.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara, STD Muhamad Yusril Efendi mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan cukup lama, dan senang karena pengelola DNA sangat responsif.
“Kami koordinasi di gedung ini sangat mudah, jadi dalam proses persiapan sangat lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa karya-karya yang dipamerkan ini erat kaitannya dengan kreativitas dan penguatan budaya yang divisualisaikan lewat karya.
“Teman-teman peserta pameran memiliki story tersendiri dengan karyanya khususnya tentang filosofi budaya diberbagai daerah di Bali,” katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan seperti ini terus didukung dan diberikan ruang.
“Kami juga berharap kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan, dan bisa bekerjasama terus,” tambahnya.
Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Padiwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliarta menjelaskan bahwa beragam kegiatan kreatif akan memadati Dharma Negara Alaya Kota Denpasar ini.
Seperti pameran desain karya anak-anak muda maupun karya dari mahasiswa perguruan tinggi seni serta sekolah desain.
Di samping itu juga menggelar kegiatan seperti “Weekand Draw” digelar berkelanjutan guna memberikan wadah dan menciptakan ekosistem kreatif di Dharma Negara Alaya.
Hal ini tentu sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan Art and Creative Hub Dharmanegara Alaya ini sebagai upaya berkelanjutan menciptakan ekosistem kreatif.
Sehingga mampu memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan orange ekonomi.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh, sehingga Dharma Negara Alaya ini mampu menjadi ruang kreatifitas di Kota Denpasar," ucapnya.(*)