Erick Thohir Harapkan Pelabuhan Benoa Jadi Homeport Cruise

Erick Thohir Harapkan Pelabuhan Benoa Jadi Homeport Cruise, Penataan Ulang Pelabuhan Benoa Terus Dikebut

Istimewa
Foto para menteri saat berkunjung ke Benoa, Bali 

”Nantinya kawasan Pelabuhan Benoa akan difokuskan untuk melayani penumpang dan wisatawan," katanya.

Revitalisasi kawasan tersebut dimulai dengan menambah luas dermaga dengan kapasitas sandar dari 1 menjadi 4 kapal pesiar (cruise) secara bersama. 

"Tak hanya itu, Pelindo III juga akan menambah kapasitas terminal dari dari 150 call/tahun menjadi 600 call/tahun dan kapasitas penumpang dari 1 juta orang menjadi 3,2 juta orang,” ujar Doso Agung di lokasi.

Pelindo III juga akan mengembangkan pariwisata di kawasan pelabuhan yang disediakan untuk para penumpang kapal yang ingin berjalan-jalan di sekitar pelabuhan dengan fasilitas Marine Tourism, Eco Tourism, Adventure, Heritage, Religi, Art & Culinary Tourism, MICE & Event, Wisata Olahraga.

Memindahkan area pelabuhan untuk peti kemas, general cargo dan curah, terpisah dengan area pelabuhan untuk wisata yang sebelumnya di kawasan Pelabuhan Benoa menuju 2 kawasan khusus atau Dumping 1 dan Dumping 2 seluas total 70 hektar yang sudah dibangun.

Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas pendukung wisata, ekonomi, dan budaya seperti kawasan pameran produk UMKM, Gedung Promosi Budaya, dan tambatan khusus kapal yacht, hingga kawasan hutan kota seluas kurang lebih 51 persen dari total luasan.

“Saat ini Pelindo III telah meluaskan daratan nantinya akan kami pergunakan untuk pemindahan kegiatan komersial pelabuhan. Progress perluasan daratan sudah selesai dan akan terus kami lakukan penataan. Kami minta dukungan dari berbagai pemangku kebijakan untuk bisa bersama mewujudkan kawasan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi wisata baru. Apalagi berdasarkan data kami, kunjungan kapal pesiar (cruise) cukup tinggi,” papar Doso Agung.

Pelabuhan Benoa sekarang ini merupakan salah satu pelabuhan multipurpose di bawah pengelolaan Pelindo III yang melayani kapal penumpang, hingga bongkar muat petikemas dan curah cair.

Berbagai kegiatan tersebut berada di dalam satu kawasan, sehingga perlu dilakukan penataan ulang sekaligus revitalisasi, guna menghadirkan kawasan pelabuhan khusus wisata dan penumpang sehingga Benoa Maritim Tourism Hub diharapkan bisa menjadi salah satu Program Strategis Nasional.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved