Mulai Akhir Maret 2020, Jepang Akan Bisa Mendeteksi Virus Corona Hanya 15 Menit Per Orang

Takeda mengakui adanya perubahan fase baru tersebut dan tampak sekali penyebaran virus corona di dunia.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(AFP/BEHROUZ MEHRI)
Dek atas dari kapal pesiar Diamond Princess dengan kapasitas lebih dari 3.000 orang terlihat kosong ketika bersandar untuk menjalani karantina di Pelabuhan Yokohama pada 4 Februari 2020. Sebanyak 10 orang dalam kapal itu dilaporkan resmi terinfeksi virus corona. 

Ada sekitar 370 lembaga medis yang ditunjuk dilengkapi dengan fasilitas untuk pasien dengan penyakit menular, dengan sekitar 1.800 tempat tidur di sekitar 370 lokasi di Jepang.

Selain itu, telah memberi tahu pemerintah daerah bahwa lembaga medis umum dapat mengajukan pasien untuk perawatan di rumah sakit.

Saat ini ada 11 daerah muncul korban terinfeksi virus corona yaitu mulai Hokkaido, Tokyo, Chiba, Kanagawa, Aichi, Mie, Nara, Wakayama, Kyoto, Osaka dan Okinawa yang ditemukan Jumat (14/2/2020) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mulai Akhir Maret 2020, Jepang Hanya Butuh Waktu 15 Menit Per Orang untuk Deteksi Virus Corona

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved