Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona: Awalnya Tenggorokan & Perut Sakit, Lalu Semakin Memburuk

Begini pengakuan pasien yang sembuh dari virus corona, gejala awal hingga akhirnya positif virus corona

Editor: Irma Budiarti
SCMP/Xinhua
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona: Awalnya Tenggorokan & Perut Sakit, Lalu Semakin Memburuk 

Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona: Awalnya Tenggorokan & Perut Sakit, Lalu Semakin Memburuk

TRIBUN-BALI.COM - Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona: Awalnya Tenggorokan & Perut Sakit, Lalu Semakin Memburuk

Meningkatnya jumlah kasus dan korban meninggal akibat virus corona, membuat banyak pihak merasa khawatir.

Meski begitu, tak sedikit juga pasien terjangkit virus corona berhasil sembuh.

Tiger Yee, mahasiswa 21 tahun, yang sebelumnya dinyatakan positif mengidap Covid-19, mengatakan penyakit ini bisa dilawan.

Dikutip Tribunnews dari express.co.uk, Minggu (16/2/2020), Tiger bercerita ia sempat mendatangi kursus bahasa di sekolah pada awal Januari 2020.

Sekolahnya sendiri berada di dekat Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China.

Pasar tersebut diduga menjadi pusat penyebaran virus corona.

Setelahnya, Tiger merasa tenggorokan dan perutnya sakit saat pertengahan Januari.

Ia kemudian memutuskan memeriksakan diri dan melakukan pengecekan.

"Aku mengambil hasil (pemeriksaan). Itu positif dan akhirnya aku dirawat," katanya.

Mengira Tertular Virus Corona, Mahasiswa Asing Yang Dikarantina di Arab Saudi Bunuh Diri

Terkuak Kisah Pilu Korban Terinfeksi Virus Corona di Wuhan, Bantuan Datang Telat & Momen Chernobyl

Awalnya, Tiger mencoba mengonsumsi obat flu untuk menyembuhkan penyakitnya.

Namun, semakin hari kondisi Tiger justru semakin memburuk.

"Ayahku menyadari mungkin ada sesuatu yang salah telah terjadi," ujar Tiger.

Karena tak kunjung membaik dan terus demam, Tiger kemudian pergi ke rumah sakit.

Tapi, kondisi rumah sakit ketika itu sangat kacau.

Banyak orang berlalu lalang di klinik bagian demam.

"Benar-benar berantakan. Banyak orang, perawat, dan dokter berada di klinik demam," kisah dia.

Di tengah banyaknya orang berkunjung ke rumah sakit, Tiger akhirnya menemukan rumah sakit yang sedikit sepi dan bersedia memeriksanya.

Karena positif mengidap Covid-19, Tiger mendapat akses untuk memperoleh obat antivirus, yang disebut-sebut efektif.

Satu Penumpang Positif Virus Corona, Bagaimana Kondisi 362 WNI di Kapal Pesiar MS Westerdam?

Cerita Mereka Selama Jalani Observasi Virus Corona di Natuna, Ada yang Cinlok hingga Rindu Soto

Seminggu menjalani perawatan, Tiger mengungkapkan saat itu kondisinya semakin membaik.

Disisi lain, seorang insinyur asal Wuhan juga mengisahkan diagnosa awalnya.

Pria berusia 31 tahun ini mengaku sempat takut tertular virus corona.

Ia pun menceritakan saat awal wabah virus corona merebak, rumah sakit dipenuhi banyak orang sehingga menjalani tes membutuhkan waktu berhari-hari.

Saat ia dinyatakan positif virus corona dan dirawat, ia optimis bisa sembuh.

"Aku pikir untuk mereka yang muda dan kuat, penyakit (Covid-19) ini lebih seperti pilek berat."

"Hanya saja itu menular dan menyebabkan kepanikan," tuturnya.

Saat ini, Tiger dan insinyur tersebut tengah dikarantina di sebuah hotel yang diawasi pemerintah.

Mereka diperiksa secara teratur untuk memastikan penyakit Covid-19 tak kembali lagi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pasien Sembuh dari Virus Corona: Ini Lebih Seperti Pilek Berat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved