Pemain Bali United Akan Jalani Laga Away ke Kamboja Namun 'Dihantui' Virus Corona
Keberangkatan skuat Bali United ini dihantui dengan ancaman virus corona di sejumlah negara di Asia.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, KUTA - Skuat Bali United akan bertolak ke Kamboja, 23 Februari 2020.
Serdadu Tridatu akan melakoni laga kedua kontra Svay Rieng di Kamboja, 25 Februari 2020 pada grup G Piala AFC 2020.
Namun keberangkatan skuat Bali United ini dihantui dengan ancaman virus corona di sejumlah negara di Asia.
Apalagi dalam beberapa hari terakhir, beberapa warga di Asia Tenggara seperti di Vietnam, dan Filipina dilaporkan terinfeksi virus corona.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco saat dikonfirmasi mengatakan akan segera berkomunikasi dengan dokter Bali United Virsa Paradisa terkait hal ini.
"Lebih baik dokter tim dan kami pasti bicara sama dia, dia bisa kasih tahu tim pelatih dan pemain.
Agar kita bisa lebih aman dimana-mana saat kita pergi away," tegas Teco di Gelora Trisakti Legian, kemarin.
Teco menegaskan tak akan melakukan sesuatu tanpa berkoordinasi bersama dokter Bali United.
Karena tentu, para pemain Bali United akan terganggu dengan kabar perkembangan virus ini.
Mental atau psikologi pemain bisa down jelang laga nanti.
Tim dokter dan pelatih harus bisa memberikan jaminan bahwa semua akan baik baik saja.
Semisal menyuntik vitamin atau antibodi lainnya.
"Kita pasti minta saran dari dokter tim," tegas Teco. (*)
