Video Viral, Tangis Pilu Seorang Anak Yang Mengaku Ingin Akhiri Hidup Karena Dibully di Sekolah

Yarraka Bayles memiliki seorang anak laki-laki bernama Quaden, yang terlahir dengan kondisi dwarfisme atau kerdil.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Facebook Yarraka Bayles
Viral Video Anak Kerdil Menangis karena Di-bully di Sekolah, Sampai Trauma dan Ingin Akhiri Hidupnya 

Postingan tersebut meraih banyak perhatian dan dukungan dari netizen lain.

Anggota komunitas terkemuka, termasuk bintang olahraga, menyampaikan dukungan mereka untuk Quaden.

"Ini adalah salah satu hal paling menyedihkan yang pernah saya lihat," tulis artis Aborigin, Allan Mckenzie.

“Ini adalah video paling menyakitkan yang pernah saya tonton."

"Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun ingin bunuh diri karena intimidasi di sekolah."

"Apa yang terjadi di dunia kita? Mari kita bersatu di belakang Quaden & tunjukkan padanya bahwa tidak semua orang menentangnya," kata komedian Here Come the Habibs, Rob Shehadie di Twitter.

Legenda AFL, Leigh Matthews menyerukan rencana jangka panjang untuk menghentikan diskriminasi terhadap orang-orang yang berperawakan pendek.

Bayles berkata pada NITV dirinya juga mendapatkan kritik karena video itu.

Tetapi ia sudah bersiap.

"Saya telah mendapatkan banyak serangan balasan karena video itu, saya berpikir dua kali untuk menghapus video itu"

"Tetapi saya ingin orang-orang melihat efek bullying terhadap anak saya."

"Jika saya tidak berdiri dan berbicara untuknya, siapa lagi?" ucapnya.

Bayles menambahkan, kesadaran akan disabilitas perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah.

Diskriminasi juga perlu ditangani untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

“Tidak ada yang tahu masalah apa yang kita hadapi secara pribadi. Saya biasanya berbagi semua sorotan positif, tetapi hal ini perlu ditangani untuk menyelamatkan nyawa anak kami."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved