Berita Internasional
Trump Resmi Tunda Pemberlakuan Tarif Impor ke 56 Negara Termasuk Indonesia Selama 90 Hari
Presiden Amerika Serikat resmi menunda pemberlakuan tarif impor ke 56 negara selama 90 hari ke depan.
Penulis: Ni Ketut Dewi Febrayani | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menunda pemberlakuan tarif impor ke 56 negara selama 90 hari ke depan. Penundaan ini juga berlaku bagi beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan.
Sebelumnya, Trump sempat mengumumkan adanya kebijakan pemberlakuan tarif balasan atau resiprokal untuk 56 negara yang menyebabkan gejolak di pasar global.
Menyusul golakan tersebut, Trump kemudian mengumumkan penundaan tarif impor selama beberapa bulan sebagai strategi untuk memberikan ruang negosiasi pada puluhan negara yang terdampak.
Sebelumnya Presiden ke 47 Negeri Paman Sam tersebut menjatuhkan tarif bea masuk impor (BMI) sebesar 32 persen ke Indonesia.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bakal Memerah! Dampak Kebijakan Tarif Resiprokal dari Amerika Serikat
Tak hanya Indonesia, kebijakan ini juga berlaku ke 56 negara lainnya, termasuk negara-negara di Asia seperti Malaysia, Korea Selatan, India dan Jepang.
Sementara itu, pemerintah AS menegaskan penundaan ini tidak berlaku pada seluruh tarif.
Tarif umum sebesar 10 persen pada hampir seluruh barang ke AS masih akan tetap berlangsung.
Selanjutnya, tarif umum yang sebelumnya telah diberlakukan untuk mobil, baja dan aluminium tidak berubah.
Mengutip laporan CNN International, Trump menegaskan bahwa seluruh negara lain yang sebelumnya dikenai tarif khusus, kini akan mengalami penyesuaian kembali ke tarif standar sebesar 10 persen.
Tentunya penyesuaian ini disambut baik oleh negara-negara lain yang sebelumnya terkena imnbas secara langsung pada tarif impor ini.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengumumkan bahwa lebih dari 70 negara di berbagai belahan dunia mulai merayu AS agar dapat mengajukan negosiasi tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump.
Jepang Sambut Hangat Keputusan Trump
Kebijakan penundaan tarif impor disambut baik oleh pemerintah Jepang.
Meski begitu, Tokyo tetap mendesak Washington agar mempertimbangkan ulang berbagai tarif lain yang dinilai merugikan hubungan dagang kedua negara.
"Kami menyambut baik pengumuman terbaru dari Amerika Serikat," kata Juru Bicara Pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers rutin di Tokyo seperti dilansir Wartakota.
KONFLIK Iran Vs Israel, Ada 6 Warga Bali di Iran dan Yaman, Kini Sedang dalam Proses Evakuasi! |
![]() |
---|
KONFLIK Timur Tengah Kian Meluas, 6 PMI Asal Klungkung Tercatat Bekerja di Kuwait! |
![]() |
---|
IMBAS Serangan AS ke Iran 97 WNI Dievakuasi, BP3MI Pastikan Tak Ada Pekerja Migran Asal Bali |
![]() |
---|
MENINGGAL Dunia di Tanah Suci, 3 Jemaah Haji Asal Bali, Diduga Kena Serangan Jantung |
![]() |
---|
SELAMAT Jalan Pope Francis, Paus Fransiskus Minta Dimakamkan Dalam Peti Kayu Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.