Begini Cara Menghindari Beragam Modus Penipuan yang Terjadi di WhatsApp
Begini Cara Menghindari Beragam Modus Penipuan yang Terjadi di WhatsApp, Jangan Mengklik Tautan atau Memberi Informasi Pribadi Apapun
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu pernah ditipu seseorang ?
Di era modern ini, penipuan atau scam semakin berkembang.
Tidak hanya melalui telp ataupun sms, sekarang penipuan telah masuk ke media sosial seperti WhatsApp.
Direktorat Tindak Pidana Siber, Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia (Bareskrim Polri), menerima laporan dari berbagai bentuk kasus kejahatan siber yang terjadi di dalam marketplace, media sosial, surel, atau platform online lainnya.
• Tilem Kawulu, Haturkan Sesayut Widyadari untuk Memohon Anugerah Keterampilan
• Kembalinya Dewa dan Pitara ke Kahyangan Saat Ulihan, Ini Persembahan yang Dihaturkan
• 5 Zodiak yang Memiliki Kepribadian Palsu, Bisa Jadi Teman yang Toxic, Apa Termasuk Kamu ?
Sepanjang 2019, dilaporkan terdapat 1.617 kasus mulai Januari hingga Desember 2019.
Para penipu mencoba berbagai modus untuk mendorong korban melakukan tindakan tertentu melalui WhatsApp.
Jadi, bagaimana cara menghindari beragam modus penipuan yang terjadi di WhatsApp?
Ciri penipuan dan cara menghindarinya
Si Peniru
Mereka dapat berpura-pura menjadi teman atau kerabat dekat Anda yang mengaku sangat membutuhkan uang dengan menggunakan nomor yang tidak dikenal.
Mereka mengarang alasan sedang terkena musibah seperti dirampok, dipenjara, atau bahkan dirawat inap dan meyakinkan kita untuk mengirimkan sejumlah uang.
Jika tidak ingin menjadi korban, pertama-tama perhatikanlah bahasa yang coba ditiru si penipu.
Gaya percakapan yang digunakan mungkin berbeda, seperti tutur bahasa yang dipilih, cara mereka menjelaskan situasi, dan hal kecil lainnya yang membuat kita ragu.
Jangan lupa pula untuk menanyakan informasi tambahan dari sumber yang terpercaya.
Setelah Anda mengetahui bahwa ini salah satu modus penipuan, WhatsApp mendukung kita untuk melaporkan dan memblokir pengguna tersebut dengan membuka chat > klik kontak atau nama grup > klik Laporkan atau Blok kontak.