MotoGP 2020
Selalu Merosot di Tes Pramusim MotoGP 2020, Valentino Rossi Justru Optimistis Bersama Yamaha
Urutan akhir pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi selalu di bawah kata memuaskan selama tes pramusim, baik di Sepang maupun Qatar.
Selalu Merosot di Tes Pramusim MotoGP 2020., Valentino Rossi Justru Optimistis Bersama Monster Energy Yamaha
TRIBUN-BALI.COM, DOHA - Urutan akhir pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi selalu di bawah kata memuaskan selama tes pramusim, baik di Sepang maupun Qatar.
Namun, dalam sisa waktu menuju seri pembuka MotoGP 2020 di Qatar 8 Maret nanti, Valentino Rossi masih menyisakan harapan terhadap timnya.
Para pembalap MotoGP kembali turun ke lintasan untuk menjalani tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 22-24 Februari.
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang turut memanfaatkan sesi tes pramusim tersebut untuk menyiapkan diri agar tampil kompetitif pada musim 2020.
Apalagi, MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhir Rossi sebagai pembalap di tim pabrikan Yamaha.
Pada hari pertama tes, Sabtu (23/2/2020), rider berjulukan The Doctor itu hanya mampu menempati posisi ketujuh.
Melaju bersama motor YZR-M1 2020, Rossi mencatatkan waktu putaran 1 menit 54,876 detik.
Catatan waktunya itu terpaut 0,4 detik dari catatan waktu putaran pembalap tercepat, Alex Rins (Suzuki Ecstar), dengan 1 menit 54,462 detik.
Meski berada di luar posisi 5 besar, Rossi mengaku puas dengan kinerja motornya.
Hanya, masih ada beberapa catatan kecil yang harus diperbaiki timnya.
Setelah menyelesaikan tes pramusim hari pertama, Rossi pun menilai motornya sudah menjadi YZR-M1 2020 yang seutuhnya.
Penilaian itu muncul karena berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan Yamaha sudah disatukan sejak tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
"Kami tahu bahwa rencana mengenai inovasi-inovasi sudah diwujudkan sejak di Malaysia," kata Rossi.
Peraih sembilan gelar juara dunia tersebut menjamin tidak akan ada perubahan yang berarti dengan motornya setidaknya hingga seri ketujuh MotoGP 2020.