Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali
Wayan Sudiarta Ceritakan Awal Mulanya Ada Virus Corona di Kapal Diamond Princes
Dirinya mengaku dikarantina sejak 5 Januari 2020. Dan selama proses karantina ini dirinya pun tak pernah keluar kapal.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Walaupun sudah dinyatakan negatif virus Corona, pihaknya juga mengatakan dirinya masih menjalani proses isolasi.
Untuk kondisinya saat ini, dikatakan masih dalam keadaan sehat.
"Kondisi astungkara kami semua rahayu, seger (sehat) cuma itu saya minta agar segera dievakuasi agar negatif ini tidak jadi positif karena lama di sini," katanya.
Sementara untuk tim medis di kapal, Diamond Princess sudah bekerjasama dengan pemerintah Jepang dan sudah menyediakan tenaga medis termasuk perawat.
"Diamond Princess sudah bekerja dengan Pemerintah Jepang sudah menyediakan tenaga medis, perawat dan juga ambulans juga tersedia di luar kapal, semua standby lengkap semua," tuturnya.
Untuk kebutuhan sehari-hari pun sudah terpenuhi dengan jaminan makan tiga kali sehari.
"Pihak Princess juga sudah kerjasama dengan penyedia catering di luar," katanya.
Sementara untuk pihak KBRI Jepang, dirinya mengaku sudah mulai melakukan komunikasi sejak tanggal 8 Januari.
"Kami cerita kalau kami kru Indonesia ada di sini, pihaknya juga pernah ke sini menjenguk kami dari luar sambil mendampingi yang positif itu dibawa ke rumah sakit," katanya.
"Sementara informasi untuk kepulangannya ke Indonesia, dari KBRI meminta untuk menunggu. Informasi dari KBRI disuruh menunggu tapi sudah sekian lama nunggu belum ada berita pasti kapan dijemput. Kami meminta pemerintah segera melakukan evakuasi kami tidak tahu virus itu di sini seperti apa, karena sirkulasi udara yang segini-segini saja, pasti lambat laun kalau di sini pasti akan terpapar virus nika," katanya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini