Nilai Sponsor Bali United Sudah Bisa Menutupi Setengah dari Kebutuhan Operasional Selama Semusim

hingga akhir pekan bulan Februari 2020 ini nilai sponsor sudah bisa menutupi setengah dari kebutuhan operasional klub.

Penulis: Marianus Seran | Editor: Huda Miftachul Huda
TRIBUN BALI/Marianus Seran
Direktur Marketing dan Bisnis Bali United Putri Paramita Sudali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Nilai sponsor yang telah mengikatkan kontrak bersama Bali United sampai saat ini masih belum bisa menutup seluruh ongkos operasional selama musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.

Namun hingga akhir pekan bulan Februari 2020 ini nilai sponsor sudah bisa menutupi setengah dari kebutuhan operasional klub.

Kontribusi sponsor seperti financial dan lainnya sangat membantu klub menutup operasional tim, pembelian pemain, gaji pemain pelatih, official, dan membayar karyawan semua elemen klub. 

Pemain berkualitas level Timnas Indonesia, pemain asing berkualitas, hanya bisa didatangkan jika financial sebuah klub sehat. 

Jersey Bali United Disebut Seperti Koran Berjalan Banyak Iklannya, Ini Pembelaan Manajemen

Svay Rieng vs Bali United di Piala AFC 2020: Ada Peringatan Tegas dari Tuan Rumah

Link Live Steraming MNCTV: Svay Rieng FC vs Bali United, Awas Kebangkitan Tuan Rumah

Selain hidup dari financial sponsor, klub juga mendapat pemasukan lain dari penjualan marchandise (jersey) dan juga hasil penjualan tiket penonton. 

Bali United, misalnya mengakui bahwa kontribusi para sponsor sebanyak 50 persen lebih untuk membantu berjalannya roda operasional klub ini. 

Saat ditanya, persentase pendapatan sponsor untuk dukung klub selama semusim, Direktur Marketing dan Bisnis Bali United Putri Paramita Sudali, mengatakan lebih dari 50 persen. 

"Persentase, tahun ini belum close ya. Tahun lalu itu, persentase sponsor itu cukup besar ya. Bisa dibilang 50 persen lebih. Itu dari sponsor saja," tegas Putri kemarin. 

Menurut dia, karena hal itulah Bali United bisa mendatangkan pemain berlabel Timnas Indonesia. 

"Jadi kalau mau pemain tetap keren-keren, pemain tetap ganteng ganteng, tetap pemain level Timnas, mau gak mau ya harus dukung sponsor kita. Jangan pakai produk kompetitor dari sponsor Bali United ya," kata Putri Sudali.

Seperti koran berjalan 

Musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 jersey Bali United masih akan dipenuhi oleh sponsor. 

Di media sosial bahkan ramai pembicaraan netizen jika jersey Bali United disamakan dengan media cetak dalam hal ini koran.

Publik menilai seperti koran berjalan karena banyak sponsor atau iklan yang terpampang di jersey bagian depan, belakang dan samping atau lengan pengguna jersey tersebut. 

Menanggapi hal ini, Direktur Marketing dan Bisnis Bali United, Putri Paramita Sudali mengatakan jersey seperti koran inilah yang membuat industri sepakbola maju. 

"Katanya kayak koran. Koran ini yang membuat industri sepakbola kita maju. Kalau gak ada sponsor kita susah kan? Bagaimana bisnis kita maju. Kita berharap, suatu saat sudah ada brand yang sudah berani, satu saja gitu, tapi kenyataan hingga saat ini belum ada seperti ini, " jelas Putri kemarin. 

Jelang Lawan Svay Rieng FC, Pemain Lokal Bali United Ini Kenang Kemenangan Manis di Kamboja

Pemain Bali United Fadil Sausu Sebut Kekuatan Merata, Skuad 5 Kontestan Alami Perubahan Besar

Michael Jordan Menangis Ketika Memberi Penghormatan Terakhir untuk Kobe Bryant

Putri menambahkan, jika ingin industri sepakbola maju, maka harus banyak sponsor. 

"Jika ingin industri kita maju ya, kita harus banyak sponsor. Gak ada sponsor, gimana kita bayar pemain dan karyawan," ujarnya. 

Untuk itu, Putri berharap fans tetap ingin membeli dan memakai jersey Bali United

"Dari sisi bisnis, kita berharap apapun yang ada di jersey kita, fans tetap mendukung ya," ujarnya. 

Diserbu banyak sponsor 

Brand Bali United laris manis di pasaran, saat ini tercatat ada 30 sponsor yang menjalin kerjasama dengan Laskar Serdadu Tridatu ini untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.

Berbagai merk banyak yang menjalin kerjasama, dari produk makanan sampai dengan sabun wajah untuk pria.

Dari produk perbankan sampai dengan perusahaan bidang telekomunikasi.

Kontrak kerjasama juga beragam, ada yang satu tahun ada yang jangka panjang sampai tiga tahun lamanya. 

Sponsor utama

Kini terbaru Bali United resmi menggandeng Wuling Motors selama dua musim kedepan.

Produk ini akan nempel di jersey bagian depan Bali United selama mengarungi musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.

Wuling termasuk sponsor utama Serdadu Tridatu, selain Smartfren, Bank Ina dan Indofood sponsor lama yang masih setia di bagian depan jersey. 

Saat ini, total sponsor Bali United di jersey sebanyak 16 dan secara keseluruhan ada lebih 30 sponsor yang mendukung Bali United musim Liga 1 Indonesia 2020. 

Acara pengenalan Wuling Motors di Bali United Cafe, Senin (24/2/2020) siang.

Hadir dalam acara ini, Direktur Marketing dan Bisnis Bali United Putri Paramita Sudali, Yin Yi Direktur Brand dan Marketing Wuling Motors.

Dari pemain ada tiga pemain Bali United, yakni M Taufiq, Michael Orah dan Andhika Wijaya. 

"Cukup banyak brand otomotif yang berkomunikasi dengan kami, tapi kami pilih Wuling Motors karena sama visi misi. Kami kerja sama dua tahun hingga 2021," kata Putri. 

Lalu berapa yang menempel di jersey?

Dia menjelaskan, dengan bertambah Wuling, total lebih 30 sponsor termasuk sponsor di luar jersey.

Dalam jersey kurang lebih ada sebanyak 16 sponsor. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved