Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali
Sangat Takut di Kapal Sejak Awal Januari, Kru Kapal Diamond Princess Asal Bali Minta Dipulangkan
Warga Bali yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess meminta pemerintah segera memulangkan mereka dari Jepang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Menurut Sudiarta, penumpang kapal pesiar milik Inggris itu pertama kali ketahuan tertular virus corona saat berada di Hong Kong.
Dari Hong Kong kapal itu berlayar menuju Taiwan kemudian balik ke Jepang sebagai home port-nya. Sudiarta dan penumpang kapal lainnya menjalani karantina sejak 5 Januari 2020.
Selama proses karantina mereka tak diizinkan keluar dari kapal.
"Sekarang masih di kapal, tidak pernah keluar," ujarnya.
Sejak mengkuti karantina, I Wayan Sudiarta hampir setiap hari menghubungi keluarganya yang kini tinggal di Lampung.
"Nggih hampir setiap hari ngasi informasi ke keluarga agar tidak cemas," " katanya.
Selama karantina mereka tetap bekerja melayani para penumpang. Di kapal itu ada dokter dan tenaga medis.
"Diamond Princess sudah bekerja dengan Pemerintah Jepang menyediakan tenaga medis, perawat dan juga ambulans. Semua stand by," tuturnya.
Kru kapal Diamond lainnya asal Bali, I Ketut Janu Artika (27) juga ingin segera pulang karena takut terjangkit corona.
" Kalau stres sebenarnya tidak, tapi kami sangat takut terpapar virus corona," ungkap Janu Artika saat dihubungi melalui akun media sosialnya, Senin (24/2).
Janu Artika bekerja di bagian buffee steward. “Ada warga Bali yang juga bekerja di sini pak, tapi saya tidak tahu jumlahnya," katanya.
Janu mengakui dia dan beberapa rekannya sudah menjalani tes corona dan hasilnya negatif.
I Nengah Sudarma (40), warga Desa Tangkas, Klungkung mengkhawatirkan kondisi adik iparnya, I Ketut Janu Artika.
"Kami memantau keadaannya dari media sosial, dan astungkara sampai saat ini dalam keadaan baik dan sehat," ujar I Nengah Sudarma saat ditemui di kediamannya di Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Senin (24/2).
Kediaman Janu Artika tampak lenggang, saat di sambangi, Senin (24/2) sekitar pukul 11.00 Wita.