Berita Bali

UPACARA Dipuput Tujuh Pinandita, PHDI: 283 Orang Menek Kelih, Pawintenan Saraswati & Metatah Massal

Arka menambahkan, besaran punia yang diberikan oleh peserta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat. 

ISTIMEWA
UPACARA - Kegiatan metatah yang pernah digelar oleh PHDI Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar kembali memberikan pelayanan keagamaan bagi umat Hindu dengan menggelar upacara manusa yadnya massal. 

Kegiatan ini meliputi Menek Kelih, Pewintenan Saraswati, dan Metatah yang akan diselenggarakan pada Sabtu, (27/9) di Pura Lokananta, Denpasar.

Ketua PHDI Kota Denpasar, Dr. I Made Arka, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban umat dalam melaksanakan kewajiban manusa yadnya bagi anak-anak mereka. 

"Upacara ini dilaksanakan sebagai wujud spirit gotong royong vasudhaiva kutumbhakam sekaligus menepis anggapan bahwa yadnya itu mahal dan ribet. Dengan bergotong royong, umat dapat mengikuti dengan ringan dan mudah," katanya, Kamis, (26/9).

Baca juga: GALIAN di Jalan Sedap Malam Rawan Kecelakaan, Diaspal Tahun 2022 Kini Dilubangi untuk Galian Pipa!

Baca juga: PUNCAK Pujawali, Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 3 Hari

Arka menambahkan, besaran punia yang diberikan oleh peserta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat. 

"Punia sejatinya merupakan wujud bhakti persembahan kepada leluhur. Harapannya, terjadi subsidi silang sehingga yang mampu bisa membantu yang kurang mampu," jelasnya.

Selain dari umat, panitia juga membuka ruang partisipasi masyarakat maupun pihak swasta melalui donasi dan sponsorship. Bahkan, panitia turut serta urunan mepunia sebagai bentuk pelayanan dan kebersamaan.

Ketua Panitia, Putu Gede Himawan Saputra, berharap seluruh peserta mengenakan busana sembahyang sederhana berupa pakaian putih-kuning madya.

"Kesepakatan ini dibuat agar yadnya berlangsung khidmat, penuh kebersamaan, dan tetap sederhana," katanya.

Upacara ini akan dipuput oleh tujuh pinandita dari berbagai soroh di Bali, sehingga menambah kekhidmatan sekaligus memperkuat nilai keberagaman dalam pelaksanaan yadnya.

Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan ini berjumlah 283 orang. Peserta meliputi menek kelih 94 orang, metatah 121 orang, serta pawintenan saraswati dengan peserta 68 orang. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved