bisnis
Upaya Pemda Wujudkan Net Zero Emission 2060, Populasi Mobil Listrik di Bali Capai 2.849 Unit
Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi di Kota Denpasar saat ini telah melebihi jumlah penduduk Denpasar. Kendaraan pribadi tercatat dua kali populso.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ni Ketut Dewi Febrayani
TRIBUN-BALI.COM - Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi di Kota Denpasar saat ini telah melebihi jumlah penduduk Denpasar. Bahkan kepemilikan kendaraan pribadi tercatat mencapai dua kali lipat dari populasi penduduknya.
"Kondisi saat ini di Denpasar untuk kendaraan pribadi itu tercatat 1.546.000. Jumlah penduduk kami hanya 750 ribu. Artinya, setiap satu keluarga satu orang itu minimal memiliki dua kendaraan. Itung-itungannya seperti itu," ujar Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat menghadiri peresmian SPKLU Center Pertama di Bali, Jumat (31/10).
Ia menambahkan jika dilihat dari sisi pajak kendaraan (pendapatan daerah) Kota Denpasar paling tinggi dampaknya terjadi kemacetan di samping itu tingginya polusi udara kini mencapai 65 persen.
Sudah tidak ada alasan lagi pemerintah daerah untuk tak mendukung program Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: JAYA Negara Dukung SPKLU Center Bali, Populasi Mobil Listrik 2.849 Unit, Upaya Net Zero Emission !
Dan dengan hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center Pertama di Bali yang memilih lokasi di Jl. Hayam Wuruk No.266, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, pihaknya mewakili pemerintah daerah mengapresiasinya.
"Kami pasti terima kasih sekali yang mana SPKLU Center di Bali berlokasi di Kota Denpasar ini. Kami pun punya dukungan dan dorongan bagaimana pun pemerintah punya komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pemanfaatan kendaraan listrik," imbuh Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut ia menyampaikan khusus di Sanur pada hari tertentu pihaknya mewajibkan penggunaan kendaraan listrik dan kami menyiapkan hampir 20 mobil shuttle listrik. Dan berharap untuk SPKLU Semawang dapat di tambah di tempat parkir milik pemerintah.
Tidak hanya itu saja pihaknya dari pejabat Kota Denpasar telah memberikan contoh kepada masyarakat penggunaan kendaraan hybrid.
"Memang sekarang para Pejabat Denpasar itu baru menggunakan mobil hybrid, sementara kalau kepala desa dan lurah sudah memakai motor listrik. Mungkin nanti diikuti yang lainnya untuk mengarah ke kendaraan listrik, tentunya harus ada dukungan SPKLU," ungkapnya.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN Daniel Lestanto, menyampaikan bahwa SPKLU Center pertama di Bali ini menjadi salah satu SPKLU terbesar yang ada di Pulau Dewata dengan total memiliki charging station 8 unit dan 12 nozzle charging.
Selain itu SPKLU Center Hayam Wuruk ini menjadi SPKLU Center pertama yang ada di luar Pulau Jawa yang dibangun oleh PLN.
Baca juga: INSENTIF Impor Mobil Listrik Disetop, Produsen Diwajibkan Beralih ke Produksi Lokal
"Sudah ada 6 SPKLU Center yang kami bangun. Empat di rest area di Trans Jawa, dua di non-rest area. Tapi dua itu ada di Bandung dan di Cirebon. Maka Bali ini menjadi SPKLU Center pertama di luar Jawa yang kami bangun," ujar Daniel Lestanto.
Pihaknya pun kini tengah menyiapkan 4 SPKLU Center baru yang akan di bangun dan kenapa dipilih di Hayam Wuruk? Karena memang di sini ini punya tingkat transaksi paling tinggi untuk pemakaiannya.
"Jadi, penggunaan utilitas mesinnya tinggi sekali. Maka tepat sekali teman-teman Bali mempersiapkan SPKLU Center di buat yang besar di sini," imbuhnya.
Menurutnya dengan populasi mobil listrik yang saat ini di Indonesia per September kemarin 117 ribu. Dan 2.849 unit mobil listrik ada di Bali populasinya kemudian hingga 2030, diperkirakan populasi mobil listrik mencapai 980 ribu unit, sehingga pemerintah berkewajiban menyiapkan sekitar 62.900 SPKLU di seluruh Indonesia
Jaya Negara
mobil listrik
Net Zero Emission (NZE)
Denpasar
SPKLU
listrik
Eksklusif
Multiangle
meaningful
| JAYA Negara Dukung SPKLU Center Bali, Populasi Mobil Listrik 2.849 Unit, Upaya Net Zero Emission ! |
|
|---|
| Dorong Terciptanya Generasi Pengusaha Muda Unggul Melalui Program Pengusaha Muda BRILiaN |
|
|---|
| ANCAM Cabut Izin Pedagang, Ini Kata Satgas Pangan, Jika Ngotot Jual Beras di Atas HET |
|
|---|
| Kuncoro Sebutkan Hanya Ikut Rp16.800 Saja Per Orang Sudah Dapat Santunan Jaminan Kematian Rp42 Juta! |
|
|---|
| KEMENKO PMK Salut, Elizabeth International Kembali Raih Juara I Bali, Daftarkan Ribuan Pesertanya! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.