Shortcut Canggu Pererenan Dibatasi

BREAKING NEWS: Mulai Hari Ini, Seluruh Jalan Tikus Menuju Pererenan Ditutup Tengah Malam Sampai Pagi

Tiga akses jalan tikus atau shortcut dari Canggu menuju Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali ditutup pukul 23.00-05.00 Wita

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara
Mulai Hari Ini, Seluruh Jalan Tikus Menuju Pererenan Ditutup Tengah Malam Sampai Pagi 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tiga akses jalan tikus atau shortcut dari Canggu menuju Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali ditutup pukul 23.00-05.00 Wita mulai hari ini, Kamis (27/2/2020).

Kamis pagi tadi, sejumlah tim Pengaman Desa (Pemdes) Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali mulai memasang rambu-rambu larangan memasuki jalur tikus yang menghubungkan antara Canggu dan Pererenan. 

Ada tiga buah rambu yang dipasang, di antaranya di simpang tiga sebelah selatan Pura Dalem Padonan Pererenan, di pertengahan Shortcut Canggu-Pererenan, dan di ujung jalan Sempol Pererenan. 

Masyarakat lokal dan wisatawan diharapkan mematuhi rambu-rambu tersebut demi keamanan dan keselamatan melintas di daerah pererenan.

Shortcut Canggu-Pererenan Rawan Begal, Ditutup Setiap Pukul 23.00 - 05.00 Wita

"Intinya pemasangan tersebut untuk memudahkan mengontrol baik pendatang dan wisatawan yang ada di desa pererenan," kata Kepala Desa Pererenan, Mengwi, Made Rai Yasa kepada Tribun Bali

Pantauan Tribun Bali, di tiga akses jalan tersebut memang sepi permukiman.  

Ia menambahkan, akses jalan pintas (shortcut) yang menghubungkan antara Canggu-Pererenan sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan.

Itu juga sebabnya, mulai hari ini Kamis (27/2/2020), jalan tikus atau shotcut itu dibatasi.

Pengendara dilarang menggunakan jalan pintas tersebut mulai pukul 23.00 wita sampai pukul 05.00 wita.

Bagi pengendara yang sudah telanjur masuk kawasan pererenan pada waktu tersebut, diharapkan menggunakan akses jalan utama.

"Sebelumnya sering ada penjambretan, begal, tindak kriminal yang tidak kita inginkan. Makanya demi menjaga kemanan dan agar mempermudah mengontrol, kami batasi," kata Rai Yasa. 

Shortcut Canggu Kini Penuh Sesak Kendaran Wisatawan, Kades: Sejatinya Ini Jalan Subak

Jalan shortcut di Canggu kini selalu penuh sesak dengan kendaraan wisatawan maupun pengendara sebagai jalan alternatif.

Akibatnya, jalan yang cukup sempit ini menjadi macet, bahkan sering terjadi kecelakaan di jalur ini.

Banyaknya kendaraan yang lewat jalur ini lantaran daerah Canggu dan Tibubeng, Kuta Utara kini juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Bahkan kini wisatawan membeludak yang datang ke daerah Canggu untuk berlibur serta menikmati keindahan pantainya.

Hanya saja infrastruktur pariwisatanya kini masih kurang mendung.

Tadak hanya itu, jalan shortcut di Canggu juga perlu dilakukan pelebaran.

Tak ayal hingga kini banyak terjadi musibah dan beberapa jalan di Canggu masih mengalami kemacetan.

Bahkan saat perayaan tahun baru kemarin, kondisi Canggu macet total lantaran dipenuhi dengan wisatawan.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Canggu, I Nengah Lana dihadapan Ketua DPRD kabupaten Badung, I Putu Parwata, Selasa (7/1/2020).

Ia curhat terkait perkembangan wilayah Canggu yang kini menjadi destinasi pariwisata setelah Kuta.

Pasalnya kini sudah berkembang restoran, villa maupun hotel di wilayahnya tersebut.

Bahkan menurutnya, diperkirakan pendapatan Badung ada sebanyak 30 persen di wilayah Canggu, atau Kuta Utara.

“Mungkin ada 30 sampai 35 persen pendapatan Badung dari Canggu dan Kuta utara. Sehingga kami menganggap perlu adanya perbaikan infrastruktur di wilayah Canggu,” katanya.

Nengah Lana mengakui  infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu kurang mendukung. Seperti infrastruktur jalan, trotoar, lampu penerangan jalan dan lainnya masih belum ada perbaikan.

Padahal daerah Canggu dan sekitarnya juga menjadi bagian penyumbang Pendapatan Badung.

“Infrastruktur jalan trotoar, lampu penerangan jalan ada 250 titik kekurangan di desa kami, itu kami sudah usulkan. Mudah-mudahan nanti bisa secepatnya terealisasi demi keamanan dan kenyamanan wisatawan di Canggu,” harapnya

Tak hanya itu, pihaknya pun mengaku perlu adanya penataan pantai, terlebih Canggu sangat diminati oleh wisatawan. 

Begitu juga kemacetan yang kerap menyelimuti antara Canggu dan Tibubeneng tepatnya di jalur shortcut yang mempertemukan dua daerah tersebut.

Padahal jalan tersebut sejatinya jalan subak, namun kini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun wisatawan.  

“Jadi jalur shortcut antara Canggu dan Tibubeneng itu juga bisa diperlebar dan diperbaiki, karena di sana kerap terjadi kemacetan. Kalau ditutup dampaknya juga kemacetan di daerah lainnya,” jelasnya sembari mengatakan pelebaran shotcut itu sudah diusulkan dari tahun 2016, namun belum juga ada perbaikan.

Ia pun menyadari, jika jalan umun tidak bisa diperlebar lagi.

Hanya saja pihaknya hanya menginginkan pelebaran shotcut saja.

Bahkan terkait dengan pelebaran pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan.

“Saya sudah bilang kepada beberapa pemilik lahan jika ada pelebaran jalan shotcut. Hanya saja hingga kini belum ada perbaikan. Kami harap bisa diperbaiki, untuk menghindari kemacetan. Termasuk penataan pantai,” jelasnya.

Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata tak menampik adanya sejumlah permasalahan yang terjadi di Canggu, Kuta Utara.

Namun pihaknya memastikan di tahun 2020 ini pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu maupun Tibubeneng menjadi prioritas.

“Nanti di APBD Induk mau pun APBD Perubahan tahun 2020 kita prioritaskan untuk penataan di wilayah Canggu. Saya kawal ini karena Canggu dan Tibubeneng telah menjadi daya tarik pariwisata,” tegas Sekretaris DPC PDIP Badung.

Politisi asal kelurahan Dalung, Kuta Utara itu mengaku kalau tahun 2020 menjadi prioritas untuk penataan dan di tahun 2021 semua pembangunan sudah tuntas.

Kemudian di tahun 2022 sudah finishing.

“Bertahap dulu,  tahun itu kita sudah berbicara jalan lingkar sesuai master plan jalurnya berada di pinggir pantai. Tapi untuk Canggu dan sekitarnya tetap akan kita usulkan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved