Sponsored Content
Pengabdian Masyarakat, Unmas Gandeng BNNK Badung Penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Tumbak Bayuh
Pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar merupakan salah satu kegiatan dan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun
TRIBUN-BALI.COM - Pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar merupakan salah satu kegiatan dan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Universitas Mahasraswati tahun ini, melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung tepatnya di 15 Desa dan di 5 Kelurahan.
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa/i Mahasaraswati Denpasar adalah melaksanakan penyuluhan yang dipimpin oleh Ibu Ni Nyoman Ari Novarini,SE.,MM mengenai bahayanya Narkoba yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung.
Hal ini dilatar belakangi karena maraknya pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba oleh generasi muda yang tak ayal akan mempengaruhi perkembangan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.
Menyadari hal itu berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir pengedaran serta penyalahgunaan Narkoba dari berbagai kalangan seperti memberikan hukuman sosial dan sanksi-sanksi sesuai undang-undang .
Sasaran Program penyuluhan yang dilaksanakan di Desa Tumbak Bayuh Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung ini adalah terhadap Karang Taruna dan perwakilan tokoh masyarakat dari setiap banjar (generasi muda).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa tanggal 11 Februari 2020 pada pukul 19:00 Wita, bertempat di lantai 2 ruang rapat Kantor Perbekel Desa Tumbak Bayuh.
Materi disampaikan langsung oleh Kepala Badan BNN Kabupaten Badung Ni Ketut Masmini,SH.,MH
Program ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda dengan mengangkat tema tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), penyelundupan narkoba, bahaya penjualan narkoba terhadap remaja dan anak dibawah umur serta konsekuensi apabila seseorang telah menkomsumsi dan menyalahgunakan Narkoba dan zat adiktif lainya (dari segi kesehatan jiwa, kesehatan mental serta hubungan dan kehidupan sosial nya).
Penyuluhan yang berlangsung 2 jam ini, cukup menarik perhatian para audience yang datang.
Terbukti dengan beberapa pertanyaan dan feedback yang dilontarkan oleh 3 orang audience. Dalam kesempatan ini juga pemateri selaku kepala Badan BNN Kabupaten Badung, Ni Ketut Masmini,SH.,MH juga menjelaskan jenis-jenis Narkoba, dan penanggulangan terhadap pengguna Narkoba itu sendiri.
Menurutnya, keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan lingkungan yang paling efektif dalam mengawasi dan mencegah penyebaran Narkoba dan zat adiktif lainya. Kelak masyarakat awam benar-benar mengetahui dampak yang ditimbukan oleh zat adiktif tersebut.
Lebih lanjut Ni Ketut Masmini menjelaskan dengan ada nya penyuluhan ini diharapkan karang taruna dan generasi muda mampu memahami dan memiliki wawasan tentang bahayanya penyalahgunaan Narkoba dan diharapkan dapat menjauhi dari penggunaan Narkoba serta mampu mengajak teman-temannya untuk tidak menggunakan dan menjauhkan Narkoba.
Selain itu, ia berharap agar masyarakat yang mengetahui penyalahguna Narkoba agar dilaporkan ke BNN untuk direhabilitasi. (*)