Bali United Melawan Persita, WCP Akan Melawan Mayoritas Pemain Sendiri

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Setelah dua musim pelatih Widodo Cahyono Putro (WCP) membesut Bali United, kini dia kembali sebagai lawan pada laga Bali United vs Persita Tangerang, Minggu (1/3/2020) pukul 21.40 Wita di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.

WCP datang sebagai pelatih Persita Tangerang setelah sukses membawa tim tersebut promosi Liga 2 Indonesia musim 2019.

Bersama Persita, WCP membuat sejarah setelah penantian panjang ingin kembali ke kasta sepakbola tertinggi.

Sebelumnya, musim 2017-2018 WCP begitu superior tangani Bali United.

• Update 136 Pasien Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Semua Dinyatakan Negatif

• Meski Bali United Superior di Kandang, Taufiq Tak Mau Remehkan Persita Tangerang

• Jelang Laga Melawan Persita, Muhammad Ramhat Waspadai Empat Pemain Asing

Pertama, Kemenangan dengan skor besar selalu dibukukan WCP bersama Bali United hadapi tim-tim besar Liga I Indonesia saat Liga 1 Indonesia 2017.

Kedua, WCP membawa Bali United runner up Liga I 2017 dan sebagai wakil Indonesia di kancah kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC 2018.

Materi pemain yang saat itu berjuang bersama WCP masih ada.

Mereka yakni kiper Wawan Hendrawan, bek Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, gelandang Fadil Sausu, penyerang Stefano Lilipaly, Melvin Platje, Yabes Roni, stiker Ilija Spaso dan lainnya.

Para pemain ini masih mengisi 50 persen slot starting 11 Bali United era pelatih Stefano Cugurra Teco saat menjuarai Liga I Indonesia 2019.

Kini para pemain ini menjadi lawan WCP. tentu mereka sama-sama tahu karakter, keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan Bali United memiliki rekor bagus bermain di kandang.

Sepanjang musim 2019, tak pernah kalah hingga memastikan gelar juara Liga I Indonesia 2019.

"Untuk strategi tak bisa saya bicara banyak. Kita tahu mayoritas pemain di Bali United, pemain era WCP dua tahun di sini masih banyak pemain yang kerja sama dia. Tapi ada beberapa pemain baru dalam tim musim ini," tegas Teco di Gianyar.

Menurut pelatih asal Brasil ini, WCP pelatih yang bagus.

Sudah memegang dan melatih beberapa tim di Indonesia.

Dan musim Kemarin sukses membawa Persita naik ke liga 1.

"Waktu saya di Persija, dia di Bali United, kita sudah ketemu. Sekarang kita ketemu lagi. Dua pelatih pasti ingin hasil bagus di laga awal. Saya Bali United dan dia Persita Tangerang," ujar Teco.

Teco mengaku kondisi semua pemain baik, sekembali dari Kamboja. 

Situasi tim bagus karena bermain didekat dengan fans.

" Semoga kami bermain bagus dan memberikan kemenangan intim fans, "kata Teco.

Teco masih tetap mengandalkan pemain starting yang diturunkan saat away ke markas Svay Rieng FC Kamboja dalam lanjutan grup G Piala AFC 2020.

Posisi penyerang masih tetap dipercaya M Rahmat, Ilija Spaso Spaso dan Melvin Platje.

Teco melakukan rotasi di lini belakang.

Dua center back ia akan percayakan pada Leonard Tupamahu dan Wilian Pacheco.

Bek kiri dan kanan, akan berubah.

Andhika Wijaya yang telah pulih akan tampil.

Michael Orah akan mengganti posisi Ricky Fajrin.

Gavin Kwan, yang tampil full di Kamboja akan disiapkan sebagai pengganti bek kiri atau kanan.

Ia akan duduk di bangku cadangan.

Untuk posisi gelandang tak ada perubahan, baik starting dan yang duduk di banch cadangan. 

WCP Ucapkan Selamat Hari Raya Kuningan, Berharap Ambil Poin di Stadion Dipta Gianyar

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro, membuka sesi jumpa pers dengan menyampaikan selamat kepada umat hindu di Bali yang tengah merayakan Kuningan, Sabtu (29/2/2020).

Saat manis Kuningan Minggu (1/3/2020), Persita Tangerang akan dijamu Bali United pada laga perdana kedua tim di Liga I Indonesia 2020.

WCP sapaan mantan pelatih Bali United ini mengatakan akan menunjukkan permainan terbaik dan semoga meraih poin di away seperti komitmen seluruh pemain, pelatih dan manajemen.

"Saya Ucapkan selamat hari raya Kuningan kepada masyarakat Bali. Kalau tim ini sudah disiapkan sejak beberapa kali uji coba. Logo baru semangat baru, taktikal baru bagi kami semua akan tampilkan yang terbaik," tegas pelatih yang membawa Bali United runner up Liga I Indonesia 2017 dan melaju ke kancah Asia ini.

• Update 136 Pasien Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Semua Dinyatakan Negatif

• Jangan Lakukan Kebiasaan Setelah Keramas yang Bikin Rambut Rusak, Seperti Menggosoknya dengan Handuk

• Taufiq Inginkan Tiga Poin Saat Pertandingan Melawan Persita Tangerang

WCP menambahkan, cita - cita semua pemain Persita yakni ingin eksis di Liga 1.

Sehingga semua akan berusaha setiap laga curi poin saat away dan menang di laga home.

"Semalam kami sudah mengulas kelemahan dan kelebihan Bali United. Kami akan berusaha laga besok (1/3/2020) permainan yang terbaik. Kami ke sini tidak ada bebab. Setiap tim yang saya bawa untuk bertanding, tetap enjoy tapi fokus," ujar WCP.

WCP menilai, karakter bermain Bali United tak jauh berbeda dibanding dua musim lalu.

Materi pemain saat ini hanya sedikit berubah penambahan pemain dibanding dua musim lalu.

"Ada beberapa pemain Bali yang baru. Cuma dari beberapa kali mereka bermain, setelah kami evaluasi, karakter Bali mampir mirip dulu cuma beda pemain saja.  Karakter Coach Teco juga sudah kami ketahui harus bagaimana hadapi mereka. Tapi yang jelas, 70 persen tergantung pemain saat di lapangan dan 30 persen taktikal pelatihl. Tak mungkin pelatih memberikan 100 persen dari luar kepada pemain, " jelas WCP.

Penyerang sayap Persita Chandra Waskito, menambahkan, Tim sudah siapkan terbaik hadapi Bali United.

Siap tunjukan yang terbaik di Stadion Dipta Gianyar.

"Saya bahagia bisa main di Liga I Indonesia. Jadi Motivasi tunjukkan permainan terbaik di Liga 1.  Gak ada nervous, saya santai nikmati pertandingan," ujarnya.

Dalam laga ini, WCP akan mengandalkan sosok pemain senior sarat pengalaman di winger yakni Samsul Arif Munip, Striker asing Evgeniy Budnik dan tiga pemain asing yang direkrut Persita belum pernah bermain di Liga I Indonesia.

Ini kesempatan perdana mereka show di Stadion Dipta Gianyar.

Sosok senior Hamka Hamzah, di lini belakang akan menjadi Ancaman bagi lini depan Bali United Ilija Spaso, Melvin Platje dan Stefano Lilipaly.

Hamka yang kerap naik membantu serangan saat sepakan bola mati bisa menjadi penentu gol bagi Persita Tangerang.

Hal ini beberapa kali dilakukan Hamka ketika membela PSM Makassar dan Arema FC. (*)