Nengah Suardana Lega Putranya Bisa Pulang, 69 WNI Negatif Corona Diberangkatkan dari Yokohama

I Nengah Suardana akhirnya dapat bernapas lega. Putranya yang sebulan tertahan di atas kapal pesiar Diamond Princess karena wabah Corona, I Ketut

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
dok/ist
Ketut Janu Artika saat video call dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

Terus Berdoa

Suardana menuturkan, semenjak pertama kali mendapatkan kabar jika di tempat anaknya bekerja, kapal pesiar Diamond Princess, ada kasus Corona, ia dan istrinya Ni Wayan Mastini dibayangi kekhawatiran akan kondisi Ketut Janu.

Selama tertahan di atas kapal, ia terus berdoa demi kepulangan sang putra.

Karena kurang fasih bermedia sosial, ia pun harus meminta bantuan kerabat lainnya untuk bisa berkomunikasi dan menanyakan kabar Ketut Janu, yang berangkat Januari lalu.

"Saya setiap hari menanyakan bagaimana kabar putra saya. Saya sangat bersyukur, putra saya bisa dipastikan pulang ke Indonesia hari ini (kemarin, red)," ungkapnya sumringah.

Namun, setelah sampai di Indonesia, tidak serta merta Ketut Janu dapat kembali ke keluarga. Ia harus menjalani observasi.

Terkait mendapat observasi selama 28 hari di Pulau Sebaru Kecil, pihak keluarga tidak mempermasalahkan.

Mereka menyerahkan dan mengikuti semua prosedur dari pemerintah agar putranya bisa kembali dengan selamat.

"Kami tentu serahkan prosedurnya ke pemerintah, agar putra kami bisa kembali ke keluarga dalam keadaan sehat," ujarnya.

Kemarin, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan istri, Ny Ayu Suwirta, menyempatkan diri mengunjungi rumah Ketut Janu di Desa Tangkas.

Suwirta bahkan sempat menghubungi Ketut Janu melalui video call, dan memberikan kesempatan berbincang dengan ayahnya, Suardana, yang juga seorang sopir angkutan siswa gratis. Bupati Suwirta berharap, Ketut Janu bisa segera pulang ke rumahnya.

“Hari ini Janu akan dipulangkan dari Jepang dan akan dikarantina dulu di Pulau Sebaru Kecil yang terletak di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, yang menjadi lokasi karantina terkait virus Corona," ujar Suwirta usai mengubungi Janu.

Suwirta juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan Janu. Bahkan dalam satu hari, Suwirta sebanyak tiga kali mengubunginya melalui WhatsApp (WA).

Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan Karo Humas Pemprov Bali dan Kemenpar yang diteruskan ke Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Saya rasa apa yang dilakukan ini tidak bisa mendorong mereka cepat kembali, tetapi minimal saya memberikan motivasi dan semangat kepada yang bersangkutan dan keluarganya di rumah," tandas bupati Klungkung dua periode ini.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved