PDIP Masih Berharap Hanura Tak Kabur, Gabung Koalisi di Pilkada 2020
Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara mengaku pihaknya menghormati sikap dan proses Hanura tersebut
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
PDIP Masih Berharap Hanura Tak Kabur, Gabung Koalisi di Pilkada 2020
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara mengaku pihaknya menghormati sikap dan proses Hanura tersebut.
Ia bahkan mengatakan tidak mau masuk dalam rumah tangga internal Hanura.
"Ya kami kan menghormati proses di masing-masing partai. DPP-nya Hanura mungkin ada kebijakan-kebijakan yang harus dipenuhi oleh DPD-nya mungkin, apakah soal survei mungkin," katanya, Rabu.
"Yang jelas kami tidak berani masuk dalam ranah tersebut," imbuhnya.
• GPS Tak Restui Hanura Berkoalisi Dengan PDIP Kita Kapok Lah
• Nasib Gibran di Pilkada Solo Belum Jelas, Sekjen PDIP Ingatkan Proses Jokowi hingga Jadi Presiden
Bakal calon Wali Kota Denpasar ini juga mengaku apabila DPP Hanura merestui koalisi dengan partainya, maka pihaknya sangat siap untuk bersama.
Pun juga sebaliknya jika partai Hanura justru berbalik arah.
"Intinya kalau meraka ada keputusan dari DPP ya jalan. Kalau tidak ya sangat menghormati sekali," terang pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Denpasar ini.
• Wandhira Tetap Ingin Lawan PDIP di Pilkada 2020, Tak Mau Terpengaruh Wacana Merah-Kuning
• PDIP Tak Risau Munculnya Winasa Jelang Pilkada Jembrana 2020
Pun begitu, pihaknya sangat berharap Hanura akan bergabung dengan PDIP di Pilkada 2020.
Bahkan, ia menampik tudingan bahwa Hanura hanya dijadikan stempel rekomendasi semata.
Gung Jaya bahkan menegaskan PDIP berkomitmen bersama-sama membangun dalam pemerintahan apabila para calon yang diusung PDIP terpilih di Pilkada 2020 nanti.
"Ye tetep kan, kalau pemerintahan itu kan bukan jangka pendeknya, tapi jangka panjangnya. Kalau bisa membangun bersama kan lebih bagus, itu harapan kita sebenarnya," tegasnya.
(*)