Corona di Indonesia

1 WNA Positif Virus Corona Meninggal di Indonesia, Ini Perjalanan Kasus Covid-19 di Indonesia

Sejak kemunculannya di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu, virus Corona dengan cepat merebak dan menjalar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - RSUP Sanglah menggelar simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM - Sejak kemunculannya di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu, virus Corona dengan cepat merebak dan menjalar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Virus Corona kini menjadi momok yang ditakuti banyak orang.

Dikutip dari Kompas.com, kematian akibat virus corona tembus angka 4.000 pada Selasa (10/3/2020) pukul 09.30 WIB.

Sementara kasusnya telah mencapai 112.727 kasus dengan 63.617 pasien berhasil sembuh.

Terbaru, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto telah mengumumkan bahwa satu pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia telah meninggal dunia.

Pasien tersebut adalah pasien kasus 25, yang merupakan perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Ini sekaligus menjadi kasus kematian pasien virus Corona pertama yang resmi diumumkan pemerintah Indonesia.

Sedangkan, kasus pertama positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia yaitu dua orang WNI di Depok, Jawa Barat, diumumkan pada Senin (2/3/2020) lalu.

Pada Senin (9/3/2020), pemerintah kembali mengumumkan jumlah pasien positif Corona di Indonesia bertambah menjadi 19 orang.

Selang satu hari berikutnya, pemerintah mengumumkan tambahan 8 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona pada Selasa (10/3/2020) sore.

Sebagaimana diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah virus Corona sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Saat ini, para pejabat kesehatan bekerja keras untuk memahaminya, berusaha mencegah pandemi (penyebaran infeksi global yang lebih besar).

Menurut WHO, virus Corona baru (Covid-19) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV).

Dilansir dari laman resmi WHO, berikut adalah 5 hal penting yang perlu Anda perhatikan terkait wabah virus corona atau Covid-19:

1. Cuci tangan Anda sesering mungkin
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dan gunakan cairan berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.

2. Jaga Jarak
Jagalah jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.

Mengapa demikian?

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Sehingga, Anda sebaiknya tetap di rumah jika Anda mulai merasa tidak sehat, bahkan dengan gejala ringan seperti sakit kepala dan hidung meler, sampai Anda pulih.

Menghindari kontak dengan orang lain dan mengunjungi fasilitas medis akan memungkinkan fasilitas ini beroperasi lebih efektif dan membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan COVID-19 dan virus lainnya.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda.

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa membuat Anda sakit.

4. Kebersihan pernafasan
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda, menjaga kebersihan pernapasan yang baik

Ini berarti menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat Anda batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.

Mengapa? Tetesan menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernafasan yang baik Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu, flu dan COVID-19.

Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini.

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.

Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.

Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.

5. Update Terus Informasi Terbaru
Perbaharuilah informasi Anda tentang perkembangan terbaru tentang COVID-19.

Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda atau majikan Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah COVID-19 menyebar di daerah Anda.

Pengumuman resmi dari otoritas terkait setidaknya akan menjadi corong informasi terpercaya tentang apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri sendiri. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved