Tahukah Anda Tentang Hari Kopi Nasional? 6 Kopi Indonesia Ini Mendunia Termasuk dari Bali
Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.
"Kopi Jawa Barat juga pada 2017 sempat menang kompetisi ya. Asal kopinya dari Gunung Puntang, kompetisi SCAA (Specialty Coffee Association of American)," tutur Dadang.
Rasa kopi papua berbeda-beda.
Menurut William, rasa biji kopi dari satu origin yang sama bisa saja jadi berbeda.
Pasalnya, bergantung pada proses pengolahan biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.
Untuk kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan rasa asam yang sedang.
Ada juga yang punya body medium.
Ada juga biji kopi yang punya rasa sedikit manis.
Pasalnya, daerah Papua memang cocok ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi.
Semakin tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi, akan semakin baik hasil kopi arabikanya.
Gerai kopi Starbucks punya ragam pilihan biji kopi, mulai dari asal Colombia, Ethiopia, Kenya hingga Sumatra.
Dari banyak biji kopi, Sumatra adalah paling digemari.
"Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi, tapi kopi Sumatera selalu menjadi nomor satu. Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan dalam temu media di Starbucks Oakwood, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Kopi Sumatra diklaim paling seimbang karakternya, selain juga rasa kopinya sangat kuat. Berbeda dengan kopi asal Amerika Latin yang ringan, dan Afrika yang terlalu floral atau fruity.
Karakteristik berbeda dari biji kopi Sumatra itu dianggap pas untuk campuran bahan lain seperti gula dan susu, tanpa menghilangkan rasa dan aroma kopi.
"Sumatera sangat kuat dan bisa dinikmati dengan ragam cara," ungkap Cottan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Kopi Nasional, Berikut 6 Kopi Indonesia yang Mendunia"