Cegah Penyebaran Virus Corona, CHIS Pasang Hand Sanitizer Hingga Keluarkan Surat Edaran

Cegah Penyebaran Virus Corona, CHIS Pasang Hand Sanitizer Hingga Keluarkan Surat Edaran

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menindaklanjuti surat imbauan mengenai waktu istirahat/observasi mandiri selama 7/14 hari pasca pergi ke luar Bali, Ketua Yayasan CHIS Denpasar Hery Suyanto mengatakan surat tersebut murni inisiatif pihak sekolah.

“Internal sekolah kami ingin mendata murid-murid yang akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri pada waktu dekat terutama saat Hari Raya Nyepi. Murid-murid agar menginformasikan kepada pihak sekolah dan kemudian kami akan memberi surat pernyataan (form) yang isinya kemana tujuan perginya dan sampai kapan perginya,” kata Hery kepada Tribun Bali melalui sambungan telepon, Rabu (11/3/2020).

Para murid yang telah terdata itu, pada saat masuk sekolah akan dilakukan check up oleh pihak sekolah sesuai SOP yang diberlakukan Dinas Kesehatan.

• Penumpang Internasional ke Bali Turun Drastis, Periode Februari Terdampak Virus Corona

• Bertambah Lagi, Total Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Menjadi 34 Kasus

Apabila hasil pemeriksaan meragukan, maka sesuai instruksi dokter, sekolah akan memberi waktu istirahat di rumah (observasi mandiri) sesuai aturan World Health Organization (WHO), dan siswa akan disiapkan pembelajaran secara online.

“Pihak sekolah mendukung dan melaksanakan secara proaktif arahan dari Bapak Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar untuk melakukan mitigasi penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Bali dan terutama di lingkungan Sekolah CHIS,” ujar Hery.

Imbauan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar tersebut, oleh pihaknya ditindaklanjuti dengan langkah mengedarkan surat imbauan bagi murid-murid yang akan melakukan perjalanan ke luar Bali.

• Jenazah Pasien Virus Corona di RSUP Sanglah Bali Dikremasi di Mumbul

• Sejumlah Event Olahraga di Indonesia Ditunda Akibat Corona, Ini Daftarnya

Pihaknya menginformasikan bahwa surat imbauan tersebut beredar Selasa (10/3/2020), untuk mengantisipasi sejumlah orangtua dan murid yang akan melakukan perjalanan ke luar Bali lebih awal.

Selain menyebarkan surat imbauan, CHIS juga telah menindaklanjuti imbauan Disdikpora Kota Denpasar untuk melakukan mitigasi (pencegahan atau antisipasi) di sekolah dengan sejumlah alat.

“Kami telah melakukan penyemprotan di dalam kelas dan seluruh lingkungan sekolah. Kemudian jadwal berikutnya pada 14 Maret 2020. Selain itu, sekolah menyediakan/memasang hand sanitizer di setiap koridor dan kantin, menyediakan sabun cair cuci tangan di setiap wastafel, melakukan cek suhu untuk setiap anak, serta kami siapkan dokter di klinik sekolah sesuai jadwal,” tuturnya.

(*)