Lewat Tengah Hari, Rupiah Tembus Diatas Rp 14.500 per Dolar AS

Ini juga menjadi level terburuk rupiah sejak 22 Mei 2019. Kala itu, mata uang Garuda tersebut ada di posisi Rp 14.525 per dolar AS.

Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI Nilai tukar rupiah merosot 

TRIBUN-BALI.COM - Rupiah terus loyo. Kamis (12/3/2020) pukul 13.30 WIB, akhirnya rupiah menembus level baru saat berada di Rp 14.502 per dolar Amerika Serikat.

Alhasil, untuk hari ini saja, mata uang Garuda tersebut sudah melemah 128 poin atau 0,88% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.374 per dolar AS.

Ini juga menjadi level terburuk rupiah sejak 22 Mei 2019. Kala itu, mata uang Garuda tersebut ada di posisi Rp 14.525 per dolar AS.

Posisi rupiah yang kian tak bertenaga ini sejalan dengan mata uang di kawasan.

Kesiapsiagaan RSUP Sanglah Denpasar Hadapi Covid -19, Tambah Ruang Isolasi

Italia Lockdown, WNI Ceritakan Kuliah Dilakukan Secara Online

Tak Hanya Sewa, Pungutan Listrik dan Kebersihan Pasar di Denpasar Juga Akan Gunakan Sistem Online

Won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 1,05%.

Disusul oleh peso Filipina yang melemah 0,99%.

Sedangkan rupee India dan ringgit Malaysia masing-masing melemah 0,74% dan 0,65%. Sedangkan dolar Singapura turun 0,42%.

Yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang bergerak positif terhadap dolar AS setelah menguat 0,79%.

Kekhawatiran pasar terhadap pelemahan ekonomi dunia memang semakin menjadi-jadi setelah AS melakukan pelarangan penerbangan dari dan ke wilayah Eropa guna menghambat penyebaran virus Corona.

Hal tersebut membuat posisi rupiah kian tak terkendali.

Terlebih setelah investor berlomba-lomba keluar dari pasar keuangan negara emerging market seperti Indonesia.

Ini juga terlihat di pasar saham. Di mana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,64% ke 4.966. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved