Italia Lockdown, WNI Ceritakan Kuliah Dilakukan Secara Online

Perempuan yang sedang memasuki semester kedua di Universitas IULM ini menambahkan, sistem perkuliahan dialihkan jadi distance learning

Editor: Wema Satya Dinata
ANDREA MEROLA
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Italia menerapkan lockdown atau karantina di seluruh penjuru negeri sampai 3 April 2020.

Terkait itu, seorang WNI di Italia menceritakan situasi terkini di "Negeri Pizza".

Ridha Amalia Rizki yang merupakan anggota tim eksternal Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Milan menuturkan kisahnya ketika lockdown diterapkan, dan nasib WNI di sana.

"Kegiatan perkuliahan saat ini dialihkan melalui video conference atau media online serupa, dan ini menjadi pengalaman yang cukup unik," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Tak Hanya Sewa, Pungutan Listrik dan Kebersihan Pasar di Denpasar Juga Akan Gunakan Sistem Online

Polda Bali Telusuri CCTV di Tempat Penganiayaan, Kalau Bukti Didapat AWK Dipanggil Minggu Depan

Ada 50 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Bali Per Hari Ini, 38 Orang Dinyatakan Negatif

Perempuan yang sedang memasuki semester kedua di Universitas IULM ini menambahkan, sistem perkuliahan dialihkan jadi distance learning.

 Itu merupakan upaya lembaga pendidikan dan pemerintah Italia bertindak cepat untuk mencari alternatif solusi dari perkembangan Covid-19.

Selanjutnya Ridha menceritakan kondisi para WNI di Italia sekarang masih aman.

"Dari komunikasi terakhir dengan para perwakilan WNI di beberapa kota, belum ada yang melaporkan adanya keluhan maupun gejala virus tersebut," ungkapnya.

Upaya pencegahan agar tidak tertular virus corona diakui Ridha telah dilakukan para WNI di Italia.

Caranya dengan saling menjalin komunikasi cukup intensif, baik dengan KBRI maupun dengan pelajar dan WNI lainnya di Italia.

 "Kami saling mengingatkan untuk mengikuti peraturan dan anjuran yang diberlakukan pemerintah Italia seperti mengurangi aktivitas komunal di luar rumah." tuturnya

"Kami menanggapi lockdown ini dengan tenang dan positif, karena ini ditujukan untuk kebaikan bersama," ucap pelajar yang tinggal di Milan ini.

Tidak hanya para WNI, Ridha menceritakan reaksi masyarakat pada umumnya juga sekarang lebih waspada dan mengikuti anjuran pemerintah.

"Orang-orang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter baik di tranportasi umum, supermarket, maupun area publik lainnya." terangnya

 Lebih lanjut, Ridha yang telah menetap di "Negeri Calcio" selama 6 bulan ini mengatakan KBRI Roma sangat aktif memfasilitasi para WNI untuk saling menjalin komunikasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved