Corona di Indonesia

India Tangguhkan Visa Reguler Mulai Hari Ini untuk Stop Penyebaran Virus Corona

India mengumumkan bahwa semua visa, kecuali beberapa kategori tertentu, akan ditangguhkan selama satu bulan untuk menghentikan penyebaran Covid-19

Penulis: Sunarko | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Rizal Fanany
CEK SUHU - Penumpang yang tiba di terminal domestik dicek satu per satu suhu tubuhnya oleh petugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, NEW DELHI - India mengumumkan bahwa semua visa, kecuali beberapa kategori tertentu, akan ditangguhkan selama satu bulan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Dikutip dari bbc.com, Kamis (12/3/2020), diberitakan bahwa perjalanan bebas visa yang diberikan kepada warga negara di luar negeri juga telah ditangguhkan hingga 15 April.

Langkah ini diperkirakan akan berdampak pada industri pariwisata, hotel, dan penerbangan serta merupakan berita buruk bagi perekonomian India yang sebetulnya sedang melambat.

India memiliki 73 kasus terkonfirmasi virus Corona, kata kementerian kesehatan.

WHO Naikkan Status COVID-19 Menjadi Pandemi, Begini Upaya dan Langkah Kemenkes

Ramalan Zodiak Cinta 13 Maret, Taurus Cobalah Rileks, Virgo Bersenang-senanglah dengan Pasanganmu

2 Perawat RSUP Sanglah Bali Dirawat Setelah Pernah Kontak Langsung Pasien Pengawasan Covid-19

Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang, karena hasil tes yang dilakukan sebelumnya diketahui.

Pengumuman yang dikeluarkan pada Rabu malam waktu India itu menyebutkan bahwa hanya visa diplomatik, visa resmi (bukan reguler), visa kerja dan proyek akan dibebaskan dari pembatasan untuk saat ini.

Pembatasan itu akan berlaku pada Jumat (13/3/2020) ini dan akan ditinjau kembali dalam sebulan.

Namun, dikatakan bahwa bahkan mereka yang diizinkan masuk India bisa dikenai karantina selama 14 hari dan telah diperingatkan pula mengenai "perjalanan yang tidak penting".

Kementerian Kesehatan India mengatakan, India adalah salah satu negara pertama di dunia yang bersiap untuk wabah penyakit pernapasan itu.

Namun, ada kekhawatiran tentang apakah negara itu akan memeliki kelengkapan penuh untuk mencegah dan mengobati wabah tersebut.

"Hampir tidak mungkin bagi India untuk memaksa warganya menjalani karantina massal dan merumahsakitkan orang dalam jumlah seperti di China," kata wartawan BBC, Soutik Biswas.

Semua sekolah, perguruan tinggi dan bioskop di ibukota New Delhi, akan ditutup hingga 31 Maret dalam upaya untuk membantu mengendalikan penyebaran virus, kata Kepala Menteri Kota Delhi, Arvind Kejriwal, pada hari Kamis (12/03/2020).

(*)

Artikel ini telah tayang di bbc.com dengan judul "India suspends most visas to halt coronavirus spread", https://www.bbc.com/news/world-asia-india-51847620.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved