Corona di Indonesia

Perhatikan, 10 Cara Meminimalkan Tertular Virus Corona di Fasilitas Publik

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penyebaran yang dapat terjadi melalui transportasi publik.

Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 

TRIBUN-BALI.COM - Penyebaran virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 masih terus terjadi.

Hingga kini, asal penyebaran masih belum diketahui secara pasti.

Negara-negara yang telah melaporkan infeksi virus corona pun terus melakukan langkah-langkah untuk menekan penyebaran virus ini.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah penyebaran yang dapat terjadi melalui fasilitas publik atau transportasi publik.

Oleh karena itu, sejumlah pemerintah negara pun telah membatasi perjalanan dari dan ke berbagai negara.

Melansir Business Insider, berikut adalah sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus corona saat berada di transportasi publik:

Berikut Cara Membedakannya

1. Jangan menyentuh ponsel terlalu sering

Menurut seorang ahli, Carol Shoshkes Reiss di John Hopkins Center for Health Security Amesh Adalja, akan baik-baik saja untuk menggunakan ponsel selama tidak ada orang yang batuk di dekatnya, Namun, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan ponsel saat mengendarai transportasi publik. Saran ini dinilai sulit dilakukan. Oleh karena itu, Adalja menyarankan mengganti perilaku untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak menyentuh ponsel. Misalnya, taruh ponsel di tempat yang tidak biasanya. Sebagai upaya tambahan, bersihkan layar ponsel dengan cairan antibakteri dan cuci tangan dengan sabun serta air setelah menyentuh ponsel.

2. Bawa pembersih tangan (hand sanitizer)

Hampir semua ahli menyarankan para pengguna transportasi publik untuk membawa pembersih tangan atau hand sanitizer dan digunakan setelah keluar dari segala bentuk transportasi publik. "Jika anda tidak memiliki akses untuk menggunakan sabun dan air segera setelah keluar dari transportasi publik, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol," kata spesialis penyakit, Avisheh Forouzesh.

3. Menghindari orang yang batuk atau bersin

Jika seseorang batuk atau bersin di tranportasi publik, anda harus segera menjaga jarak atau pergi di pemberhentian selanjutnya dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan berbeda. Namun, jika anda berada di transportasi publik yang padat dan tidak dapat berpindah, ubah posisi menjadi membelakangi orang yang batuk atau bersin tersebut.

4. Cuci tangan menggunakan sabun dan air

Hampir seluruh ahli merekomendasikan orang-orang untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama setidaknya 20 detik setelah meninggalkan transportasi publik. Selain itu, disarankan pula menggunakan pelembab untuk mencegah tangan kering karena sering dicuci. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved