Rumput Artisisial Selalu Jadi Tentangan Pemain Bali United, Butuh Lapangan Artisisial di Bali?

Rumput Artisisial Selalu Jadi Tentangan Pemain Bali United, Butuh Lapangan Artisisial di Bali?

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Lapangan berumput artisisial atau sintetis selalu menjadi tantangan bagi pemain Bali United.

Pelatih Bali United Teco selalu mengatakan hal itu.

Ia menilai pemain Bali Unuted sulit bermain di rumput artisisial.

• Pelatih Bali United Eko Pudjianto Tak Ingin Larut dalam Kekalahan, Bangkit Lawan Madura United

• Teco Ungkap 4 Penyebab Kekalahan Telak 4-0 Bali United dari Ceres Negros di Piala AFC 2020

Secara detail, pelatih Bali United Teco juga menjelaskan soal lapangan artisisial.

Menurut pelatih Bali United Teco, butuh sepatu khusus untuk bermain di lapangan tersebut.

"Di lapangan artifisial harus ada sepatu khusus, tentu pemain akan lebih siap. Tim lawan (Ceres Negros) setiap hari latihan di sana, dan setiap laga bermain di sana. Tapi yang bagus, sekarang kita tak ke sana lagi, karena laga sudah selesai di sana," tegas pelatih Bali United Teco.

• Klasemen Sementara Grup G Piala AFC 2020 Setelah Bali United Kalah, Peluang Lolos Tipis

• Ganti Warna Rambut, Ini Komentar Pemain Bali United Fahmi Al Ayyubi

Menurut pelatih Bali United Teco, mayoritas pemain Bali United tak biasa bermain di lapangan sintetis.

"Saya tahu tahun ini, mayoritas pemain tidak suka bermain di rumput artifisial yang keras, setelah main, badan pemain sakit semua," kata pelatih Bali United Teco.

Pelatih Bali United Teco tak ingin memikirkan hal itu lagi.

Karena Bali United telah bermain di tiga laga away di rumput sintetis.

"Tapi kita sudah bermain di tiga tempat tahun ini dengan rumput artisisial, semuanya sudah lewat, kita fokus di laga selanjutnya," kata pelatih Bali United Teco.

(*)