Corona di Indonesia
Karena Ancaman Virus Corona, Rai Mantra Minta Bendesa Se-Denpasar Adakan Paruman Bahas Pengerupukan
Rai Mantra meminta bendesa se-Denpasar menggelar rapat atau rembug terkait pelaksanaan Pangerupukan di tengah ancaman virus corona
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Karena Ancaman Virus Corona, Rai Mantra Minta Bendesa Se-Denpasar Adakan Paruman Bahas Pengerupakan
Laporan Wartawa Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Denpasar melaksanakan rapat terkait pelaksanaan Pengerupukan dan Nyepi saka 1942 di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Sabtu (14/3/2020) siang.
Rapat tersebut dihadiri Kapolresta Denpasar, Dandim, Forum Pecalang se-Denpasar, bendesa, camat, kades lurah, hingga perwakilan STT se-Kota Denpasar.
• Jambu Biji Diprediksi Bisa Menghambat Infeksi Virus Corona
• Surat WHO untuk Jokowi, Minta Pemerintah Umumkan Darurat Nasional Virus Corona
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Denpasar Rai Mantra meminta bendesa se-Denpasar menggelar rapat atau rembug terkait pelaksanaan Pangerupukan di tengah ancaman virus corona.
Rai Mantra mengatakan, pihaknya tak berani mengambil keputusan sendiri yang nantinya bisa menjadi polemik.
"Bendesa saya harapkan mengadakan rembug dengan masalah ini, bagaimana perjalanan Pengerupukan ini. Karena (virus corona ini) rentan," kata Rai Mantra.
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Bali United Pilih Gelar Latihan Tertutup Jelang Lawan Madura United
• UPDATE Pasien Virus Corona di Indonesia Menjadi 69 Orang, Dua Pasien Masih Balita, Ini Daftarnya
Apalagi menurutnya, setiap desa adat memiliki dresta, desa, kala, patra yang berbeda.
"Tidak tahu saya bagaimana desa kala patra, biar saya tidak salah. Sehingga saya minta kepada bendesa melakukan rembug," katanya.
Rai Mantra mengatakan hanya diri sendiri yang bisa menolong seseorang dari virus corona.
"Hanya kita yang bisa menolong diri sendiri. Jangan resah dan panik," katanya.
(*)