Corona di Indonesia
Rai Mantra: Car Free Day Akan Kita Gunakan Sosialisasi Masif Corona
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menyebut kasus kematian akibat corona di Bali dengan di Solo berbeda.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menyebut kasus kematian akibat corona di Bali dengan di Solo berbeda.
Di mana di Solo yang meninggal memang warga setempat, sementara di Bali yang meninggal merupakan wisatawan asing.
"Ini kan ada important case, yang di Bali itu dari luar, kalau Solo kan memang masyarakat setempat. Jadi ada perbedaan kasus, supaya tidak terlalu berlebihan," kata Rai Mantra, Sabtu (14/3/2020) yang diwawancara usai menghadiri rapat persiapan Nyepi di Gedung Dharmanegara Alaya, Denpasar, Bali.
Menurutnya, khawatir itu wajar, dan dirinya pun merasa khawatir.
• Twitter Memerintahkan Seluruh Karyawannya untuk Bekerja di Rumah, Ini Alasannya
• Flu Spanyol, Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah yang Menginfeksi Sepertiga Warga Dunia
• Bill Gates Lepas Jabatannya sebagai Dewan Direksi di Microsoft, Ingin Mendalami Bidang Filantropi
Akan tetapi semua harus tidak boleh panik dan resah.
"Tapi bagaimana caranya kita jangan panik dan resah biar ada akal sehat atau rasionalisasi dalam atasi masalah ini jangan sampai hilang, nanti takutnya tidak terkendali," katanya.
Ia meminta masukan dari semua pihak termasuk masyarakat terkait langkah yang akan diambil.
Sementara itu, terkait pelaksanaan car free day pihaknya masih melakukan kajian.
Akan tetapi pihaknya mengaku akan menggunakan car free day sebagai ajang sosialisasi besar-besaran terkait corona.
"Car free day masih dikaji dan di sana kita akan gunakan untuk sosialisasi besar di sana. Semakin banyak sosliaslisai, maka semakin banyak yang aware," katanya.
Bahkan dirinya mengaku sempat membaca bahwa di negara-negara besar yang bisa mengatasi corona ini menggunakan sosialisasi yang masif.
"Saya lihat, baca di negara-negara yang dapat atasi masalah ini, mereka masif sosialisasi. Pas ada tempat rame lakukan sosialisasi seperti car free day dan mudah-mudahan kita bisa untuk melakukan hal itu," katanya. (*)