Ilmuwan Inggris Klaim Temukan Vaksin Virus Corona, Rencananya Juni Ini Diuji ke Manusia
Kabar menggembirakan datang dari Inggris, di tengah upaya para ilmuwan dunia untuk menemukan vaksin virus corona atau COVID-19.
"Kalau para peneliti Inggris di sini mengembangkan vaksin, alangkah baiknya kalau pemerintah mendukung," tambahnya.
Bila vaksin menunjukkan hasil positif di tubuh manusia, setidaknya kurun waktu setahun vaksin ini akan tersedia.
Uji Coba Obat Covid-19 Berhasil pada Pasien Kritis
Beberapa waktu lalu, seorang wanita pasien Covid-19 sempat mengalami kondisi kritis.
Beruntungnya, dia berhasil sembuh karena diberikan obat percobaan padanya.
Wanita ini tertular virus corona saat di Amerika Serikat.
Dia menjadi objek uji coba obat remdesivir yang sebelumnya diuji cobakan pada monyet.
Awalnya paramedis yang merawat wanita ini merasa khawatir karena dia katakan sudah diambang kematian.
Namun sehari setelah diberikan obat uji coba itu, kondisi wanita ini berangsur membaik.
Dilansir Mirror dari Science Insider, tubuhnya membaik secara konsisten.
Sebelum terinfeksi corona, wanita ini tidak berkunjung ke lokasi pusat pandemi ataupun berinteraksi dengan pasien Covid-19.
Namun diyakini dia menjadi pasien pertama yang tertular dari Amerika Serikat.
Dia dinyatakan positif wabah mematikan asal Wuhan, China ini pada 26 Februari.
Spesialis Penyakit Menular dari Universitas California Davis Medical Center di Sacramento, George Thompson turut merawat wanita ini.
Menurutnya kondisi wanita ini sekarang sudah sehat.