Corona di Indonesia
WNA Positif Corona Kasus Nomor 25 Meninggal di Bali, Pemprov Katakan Suaminya Negatif
Dewa Indra mengambil kesimpulan bahwa orang yang paling dekat dan paling intens berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19 ternyata bisa negatif.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Salah satu pasien perempuan yang positif terjangkit coronavirus desease 2019 (Covid-19) kasus nomor 25 meninggal di Bali pada 11 Maret 2020.
Selain terjangkit Covid-19, pasien yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) berusia 53 tahun itu juga mengalami beberapa penyakit lainnya.
Kini kabar mengenai keluarga pasien yang meninggal tersebut sudah ada perkembangan.
Terbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyatakan bahwa suami yang bersangkutan telah dinyatakan negatif dari Covid-19.
• Waspada Corona, DJP Batasi Layanan Perpajakan, Pelayanan Lebih Banyak Melalui Online
• Kegiatan Donor Darah Cabang FIFGROUP Denpasar 2, “Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa”
• Apa Itu Suspect, ODP, PDP, Suspect hingga Lockdown? Berikut Istilah Terkait Corona dan Artinya
“Suami dari yang positif corona sudah dilakukan uji laboratorium, hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali I Dewa Made Indra.
Hal ini Dewa Indra jelaskan usai melakukan penyemprotan disinfektan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati beserta jajaran di Dermaga Penyeberangan Pantai Mertasari, Denpasar, Minggu (15/3/2020) pagi.
Setelah menyatakan suami dari kasus 25 itu negatif, Dewa Indra mengambil kesimpulan bahwa orang yang paling dekat dan paling intens berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19 ternyata bisa negatif.
“Karena dia memang pada saat keadaan itu dia dalam keadaan sehat. Jadi dia negatif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu.
Pihaknya juga mengaku telah melakukan tracing kepada siapa saja kasus Covid-19 nomor 25 ini telah berinteraksi.
• Penyemprotan Serentak Disinfektan di Bali, Denpasar Semprot Pasar Badung hingga Pura Jagatnatha
• Antisipasi Corona, Ujian Sekolah SMP di Denpasar Diganti Portofolio
• Suwirta Setuju dengan Kebijakan Meliburkan Siswa, Pemda Klungkung Tunggu Intruksi Gubernur Bali
Sejauh ini, sudah ditemukan 23 orang yang sempat diajak melakukan kontak secara intens.
Sebanyak 23 orang itu menyebar di beberapa lokasi di Pulau Dewata.
“Ke 23 orang ini sudah diambil sampel swab-nya untuk diuji di laboratorium. Hasilnya sudah keluar tadi malam semuanya negatif,” tuturnya.
Bagi Dewa Indra, hal ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui, sebab orang yang paling sering diajak komunikasi yakni suaminya dan beberapa orang sekitar yang sempat diajak kontak langsung bisa negatif Covid-19.
“Jadi mari kita yakinkan bahwa Covid-19 ini belum menimbulkan penyakit di Bali,” jelasnya.
• Punya Tekanan Darah Tinggi ? Cobalah Kebiasaan Sehat Ini, Bisa Menurunkan Tekanan Darah
• Ganda Campuran Praveen/Melati Susul The Minions Melaju ke Final All England, Ini Jadwal Lengkapnya
Dirinya berkaca dari juru bicara Covid-19 bahwa kasus 25 ini adalah imported case atau datang dari luar.
Meski begitu, karena sudah di Bali maka pihaknya harus melakukan tracing dan semuanya negatif.
Hal senada juga diungkapkan Assistant Public Relations Manager Four Seasons Resort Bali Joseph Ong lewat rilis yang diterima Tribun Bali.
"Di Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay, keamanan dan kesehatan para tamu serta karyawan tetap menjadi prioritas utama kami. Pada tanggal 13 Maret 2020, otoritas kesehatan setempat telah mengkonfirmasi bahwa hasil tes dari salah satu tamu yang menginap di hotel kami adalah negatif. Tamu yang sebelumnya tinggal seorang diri pada periode 4-8 Maret, kemudian dipindahkan ke rumah sakit pada tanggal 8 Maret. Sebagai tindakan antisipasi, pria ini ditempatkan di ruang karantina rumah sakit, dikarenakan riwayat kontak langsungnya dengan wanita yang meninggal setelah dikonfirmasi positif COVID-19. Wanita ini tidak pernah menjadi tamu dari Four Seasons Resorts Bali," tulisnya dalam rilis yang diterima Tribun Bali, Jumat (13/3/2020) malam.
Resor tetap beroperasi dan menyambut tamu seperti biasa.
Joseph Ong mengatakan, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay telah menerapkan tindakan pencegahan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan publik, dengan bekerja sama secara penuh dengan Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Para karyawan yang berinteraksi dengan tamu tersebut telah diarahkan untuk melakukan karantina bagi diri mereka sendiri di rumah, dan resor secara aktif telah membagikan informasi kepada para tamu yang menginap pada periode yang sama dengan individu tersebut.
Mempertimbangkan hasil tes negatif dari individual tersebut, serta dengan tidak adanya kasus yang
terkonfirmasi positif COVID-19 di resor hingga saat ini, maka karyawan yang dikarantina dapat kembali
bekerja secepatnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, per Minggu pagi ini ada sebanyak 17 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Dari 17 pasien tersebut, lima di antaranya sudah keluar hasil laboratoriumnya dan dinyatakan negatif.
“Jam 1 malam sudah keluar 5 hasil labnya dan negatif. Jadi sisa lagi 12 dan itu ada di rumah sakit Sanglah dan beberapa rumah sakit lainnya,” kata dia.
Kondisi dari 12 orang tersebut diklaim oleh Suarjaya dalam kondisi yang sangat baik dan sedang dalam pengawasan di ruang isolasi.
Hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini keluar secara bertahap antara dua hingga tiga hari.
“Tinggal menunggu hasil lab saja,” tegasnya. (*)
* Artikel ini telah diperbaharui pada isi untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan jelas.