Ngopi Santai

Io Resto a Casa

Mega Sihombing dan suaminya Mauro Goia melantunkan tembang dalam bahasa Italia berjudul Io Resta a Casa (Berdiam di Rumah Saja) sebagai pesan solidari

Penulis: DionDBPutra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
ThinkStock/Wavebreakmedia Ltd
Ilustrasi orangtua yang menyiapkan makanan bersama anak. 

Ya, sejak 16 Maret 2020 pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan "berdiam di rumah saja". Menghindari bertemu banyak orang.

Opsi yang dipandang efektif memperkecil angka penularan Virus Corona.

Indonesia tidak memilih lockdown seperti Italia, Denmark dan Filipina mengingat konsekuensi dan implikasinya sangat besar.

Kurang bijaksana Indonesia melakukan itu.

Risikonya tak sedikit.

Banyak yang menyebut opsi berdiam di rumah saja sebagai social distancing.

Masyarakat diminta membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain yang memungkinkan terjadinya penularan virus.

Social distance setidaknya berlangsung selama 14 hari, sesuai lamanya masa inkubasi virus yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan China tersebut.

Praksisnya sekolah diliburkan sampai akhir bulan Maret 2020.

Aparatur sipil negara (ASN), BUMN dan karyawan swasta pun boleh bekerja dari rumah.

Untuk sifat pekerjaan tertentu patut diatur pimpinan instansi atau perusahaan lebih lanjut.

Prinsipnya mengurangi aktivitas kerumuman, lahan basah bagi menularnya Virus Corona alias Covid-19.

Sekolah libur tapi pembelajaran dapat bergulir secara online.

Sudah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan hal tersebut.

Bekerja dari rumah pun bukan sesuatu yang baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved