12 Jam Diisolasi Setelah Alami Gejala Mirip Corona, Penumpang Pesawat dari Malaysia Meninggal Dunia

Dia mengatakan, petugas yang dikerahkan saat observasi ada enam orang, dilengkapi dengan APD standar.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa/WhatsAppGrup
Petugas medis menangani seorang penumpang yang turun di Bandara Internasional Minangkabau, Senin (16/3/2020). Penumpang dari Malaysia tersebut mengalami sesak nafas dan langsung ditangani petugas KKP Padang. 

TRIBUN-BALI.COM, PADANG - Seorang penumpang pesawat dari Malaysia meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Pasien tersebut dirujuk ke RSUP M Djamil Padang pada Senin (16/3/2020) pagi.

Pada Senin malam, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof membenarkan pasien tersebut meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, pasien telah menjalani pemeriksaan laboratoriun dan radiologi.

"Pasien diberikan alat bantu untuk pernafasan," katanya.

Gustavianof menyebut, pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama 12 jam.

Namun pada pukul 21.20 WIB, pasien meninggal dunia.

Gustafianof menyebut, pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit ginjal.

Pasien meninggal dunia tersebut, kata dia, belum bisa dinyatakan positif corona.

"Swab hidung dan tenggorokan juga sudah diambil," ujarnya.

Hal tersebut dilakukan RSUP M Djamil Padang bersama Dinas Kesehatan Sumbar.

"Saat ini sudah dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan, kita menunggu hasil laboratorium selama empat hari ke depan," katanya.

Meski belum ada hasil dari laboratorium, namun pihak rumah sakit tetap menyelenggarakan jenazah sesuai standar Kementerian Kesehatan dan WHO.

Mulai dari memandikan, mengafani hingga menyalatkan jenazah dilakukan di RSUP M Djamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved