Corona di Indonesia
Ketahui yang Kamu Butuhkan di Tengah Wabah Virus Corona, Jangan Buang Uang untuk 4 Barang Ini
Banyak orang sering membuang uang mereka untuk membeli beberapa barang ini di tengah wabah virus corona
TRIBUN-BALI.COM - Wabah virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara, memang tak bisa dipungkiri menimbulkan kekhawatiran pada banyak orang.
Inilah yang kemudian membuat orang-orang di seluruh dunia berlomba menyimpan barang-barang, mulai dari masker, bahan makanan hingga tisu toilet, apalagi kasus virus corona yang terus meningkat.
Namun, terlepas dari fakta bahwa kita terpapar virus corona atau tidak, memang ada hal-hal penting yang perlu disiapkan.
"Simpan persediaan air dan makanan untuk dua minggu," saran situs darurat dan persiapan bencana Departemen Keamanan AS, ready.gov.
• Sekolah Diliburkan Antisipasi Corona, Ini 8 Link Belajar Online Agar Anak Tak Melulu Main Gadget
• Di Tengah Isu Virus Corona, Ikan Segar Langsung dari Nelayan Diserbu Warga di Pantai Gumicik
Situs ini juga menyarankan pemeriksaan berkala terhadap obat resep untuk memastikan pasokan selalu ada dan memastikan obat tanpa resep seperti obat penghilang rasa sakit, batuk, dan obat flu selalu tersedia di rumah.
Selain itu, American Red Cross merekomendasikan agar kita memiliki peralatan P3K di rumah untuk mengobati cedera umum, termasuk luka, goresan, bengkak, keseleo, tegang, dan banyak lagi.
"Saat ini, orang-orang melakukan hal-hal yang sangat konyol," kata Regina Phelps, perencana pandemi dan pakar manajemen krisis kepada CNBC Make It.
Selama dua dekade sebagai perencana mengatasi pandemi, Phelps mempelajari bahwa saat ini orang ataupun perusahaan tidak membuat rencana kebutuhan, "respons alami" mereka yaitu membeli barang yang tidak diperlukan dan akhirnya tidak dipakai. Itu bisa mengeluarkan banyak biaya yang sebenarnya tidak perlu.
Phelps, pendiri Emergency Management and Safety Solutions di San Francisco, mengatakan banyak orang sering membuang uang mereka untuk membeli beberapa barang ini:
1. Makanan yang tidak biasa kita konsumsi
Menurut Phelps, banyak orang tanpa rencana atau daftar belanjaan memasukkan makanan yang biasanya justru tidak mereka konsumsi ke dalam troli, agar merasa lebih aman.
"Saya tinggal di negara gempa sekarang dan saya akan melihat persediaan gempa bumi orang-orang dan berkata, 'apa kamu benar-benar suka sup daging sapi kalengan?'"
Dan sebagian besar orang akan berkata "tidak," kata Phelps.
"Belilah makanan yang benar-benar akan dimakan. Bukan barang yang hanya karena ada di sana dan kita berpikir, 'mungkin ini akan baik.' Yang kita perlukan hanyalah memiliki kebutuhan dasar," imbuhnya.
2. Masker