UNBK Tertunda, Disdikpora Bali: Siap Dilanjutkan Apabila Suasana Sudah Kondusif

“Jadi untuk UNBK SMA tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebelumnya yakni 30 Maret 2020. Itu kalau suasana sudah kondusif, kalau belum mungkin akan ada

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ni Kadek Rika Riyanti
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa menyampaikan bahwa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebelumnya.

Hal tersebut ia sampaikan pada saat agenda monitoring di SMAN 4 Denpasar, Jalan Gunung Rinjani, Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Kamis (19/3/2020).

Dirinya mengatakan, apabila suasana sudah kembali berjalan kondusif, UNBK SMA dapat terlaksana sesuai jadwal.

BREAKING NEWS : Bali United Resmi Perpanjang Masa Libur Pemain Karena Virus Corona

Antisipasi Corona, Car Free Day Ditiadakan, Lapas Singaraja juga Terapkan Kunjungan Video Call

Sinyal Pembatalan Olimpiade Tokyo Menguat, Ada Siklus Kutukan 40 Tahun Sekali

“Jadi untuk UNBK SMA tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebelumnya yakni 30 Maret 2020. Itu kalau suasana sudah kondusif, kalau belum mungkin akan ada rescheduled,” katanya kepada awak media, Kamis (19/3/2020).

Terkait keberlanjutan UNBK SMK, Kadis Boy mengungkapkan bahwa rencana UNBK akan dilangsungkan setelah ujian SMP terlaksana.

“Kebetulan kami kan melihat situasi kondusifnya, tapi yang jelas dari hasil koordinasi dengan pusat (Kemendikbud) bahwa UNBK SMK yang kemarin tertunda akan dilaksanakan setelah ujian SMP, itu sekitar bukan April,” terangnya.

Terminal Mengwi Sepi, Perusahaan Otobus Hanya Siapkan Satu Kendaraan Setiap Hari

Anies Baswedan Larang Warga Keluar Jakarta Selama 3 Minggu

Dalam Simulasi, Deontay Wilder Sukses Memukul KO Mike Tyson

Sebelumnya, berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 7194 Tahun 2020 Gubernur Bali Wayan Koster tentang Panduan Tindak Lanjut Terkait Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta SE Sekda Provinsi Bali Nomor 09/Satgas Covid19/III/2020 tengang Pembelajaran di Rumah, UNBK yang seharusnya berjalan pada Senin (16/3/2020) menjadi ditunda untuk sementara waktu.

Selain itu, proses pembelajaran para siswa pun dilakukan via online/daring guna memutus penyebaran Covid-19 ini.

Lebih jauh, penundaan tersebut berdampak bagi sejumlah sekolah yang disebut-sebut telah menyewa sarana-prasarana ujian seperti komputer dari jauh-jauh hari.

Bahkan ada sekolah yang menyewa komputer hingga 100-an unit.

Pasca Diguncang Gempa 6,3 SR, Bali Kembali Diguncang Gempa Susulan Hingga 20 Kali

Pandemi Corona di Indonesia: 309 Positif Corona, 15 Sembuh dan 25 Orang Meninggal

Mengenai hal itu, Kadis Boy menuturkan bahwa setiap kebijakan pasti memiliki efek positif dan negatif, sekarang bergantung pada bagaimana setiap pihak menilainya.

“Yang namanya kebijakan tentu ada efek positif dan negatif, tapi ketika berbicara kemanusiaan, dalam hal ini masalah kesehatan, tentu harus diperhatikan juga."

"Tapi ini efek positifnya lebih besar. Tapi tentu saya kira rekanan bisa memaklumilah, kasus ini kan tidak hanya di Bali saja, ini sudah dari pernyataan Bapak Presiden. Dan efeknya bukan itu saja, masih ada yang lain,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved