Berita Denpasar

PROYEK Kabel Bawah Tanah Dimulai di Sanur, Pengerjaan SJUT Tahap I Sepanjang 10,5 Km

Direktur Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, I Nyoman Putrawan menyampaikan, pada tahap 1 ini, total pengerjaan sepanjang 10,5 kilogram (Km).

ISTIMEWA
GROUNDBREAKING - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat groundbreaking pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Sanur, Kota Denpasar, Rabu (30/9) sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Proyek kabel bawah tanah atau pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Denpasar untuk tahap 1 resmi dimulai, Selasa (30/9) sore.

Direktur Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, I Nyoman Putrawan menyampaikan, pada tahap 1 ini, total pengerjaan sepanjang 10,5 kilogram (km).

Dalam pengerjaannya, proyek ini dibagi menjadi dua klaster. Pertama, klaster Kawasan Sanur, yang meliputi 3 ruas jalan yakni Jalan Danau Buyan, Jalan Danau Toba, dan Jalan Danau Tamblingan sampai dengan pertigaan Banjar Semawang.  Sedangkan, klaster berikutnya meliputi Kawasan Kota Denpasar yang terdiri dari 9 ruas jalan.

“Adapun target pengerjaan klaster Sanur sendiri ditarget rampung pada tanggal 22 Desember tahun 2025,” paparnya, Rabu (1/10).

Baca juga: TERPAKSA Pakai Lahan Kosong Orang Keluar Masuk Rumah, Kini Tirtayasa Senang GWK Bongkar Temboknya!

Baca juga: JERAT Utang Ratusan Juta, Oknum Polisi Nekat Jambret Kalung Dagang Tomat, Nyaris Dimasa di Buleleng!

Setelah pengerjaan klaster Sanur selesai, maka akan dilanjutkan dengan klaster selanjutnya di kawasan Kota Denpasar.

Putrawan juga merinci, untuk kawasan Kota Denpasar pembangunannya akan meliputi Jalan Nangka Selatan, Jalan Patimura, Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada, Jalan Surapati, Jalan Udayana, Jalan Hasanuddin, Jalan Sutoyo dan Jalan Sudirman.

Putrawan menambahkan, groundbreaking telah dilaksanakan di seputar Jalan Danau Buyan, Sanur, Selasa (30/9) sore.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pembangunan SJUT Kota Denpasar ini sekaligus menjawab dan menanggulangi permasalahan terkait dengan semrawutnya kabel fiber optik yang ada di Kota Denpasar.

Pihaknya juga mengatakan, pembangunan SJUT ini diharapkan dapat merapikan dan mempercantik wajah Kota Denpasar, terutama di wilayah destinasi pariwisata seperti Sanur.

“Kami berupaya untuk melakukan penataan kabel fiber optik milik provider. Ke depannya, semua kabel yang selama ini tampak semrawut dan mengganggu estetika kota akan diturunkan dan akan menggunakan SJUT yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Denpasar,” ungkapnya.

Dalam pembangunannya, pihaknya menegaskan kepada Perusahaan Daerah Umum Bhukti Praja Sewakadarma. Hal ini didasarkan pada Peraturan Wali Kota Nomor 31 Tahun 2024 Tentang Penugasan Kepada Perusahaan Bhukti Praja Sewakadarma. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved