Corona di Indonesia

Bikin Disinfektan untuk Virus Corona, Ahli Farmasi Unud Bagikan Tips Ini

Dosen Program Studi Farmasi Unniversitas Udayana Bali, Dewa Ayu Swastini membagikan tipsnya cara membuat disinfektan yang benar

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Petugas BPBD Kota Denpasar melakukan penyemprotan disinfektan di Kawasan Taman Janggan, Renon, Denpasar, Bali, Kamis (19/3/2020). 

Persebaran virus ini di Bali per 20 Maret 2020 terdapat penambahan jumlah 3 pasien positif Covid-19 setelah menjalani tes lab, sebelumnya 1 WN Asing meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, secara nasional per 20 maret 2020, terdapat 369 positif Covid-19, meninggal dunia (Covid-19) 32 orang dan sembuh (Covid-19) 17 orang, di mana angka ini terus naik setiap harinya.

Menurut Worldometer, Johns Hopkins University rasio angka kematian atau fatality rate di Indonesia per 20 Maret 2020, tergolong paling tinggi mencapai 8,67 %, disusul Italia 8,57%, China 4%, AS 1,22% dan Korea Selatan 1,09%.

Hal ini bisa menjadi acuan masyarakat untuk lebih waspada, menjaga diri dan lingkungannya agar terhindar dari wabah Corona.

“Masyarakat diimbau keep safety, sementara hindari berjabat tangan, jaga jarak 1 meter, setelah aktivitas dari luar baju langsung dicuci dan mandi,” imbau wanita yang kini juga menjabat Koordinator Prodi Farmasi Unud itu. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved