Korban Laka Lantas Masih Cukup Tinggi di Denpasar, Sekitar 70 Orang Meninggal Dunia
Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas masih tinggi
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar masih terbilang tinggi.
"Jika berbicara jumlah korban Covid-19, sebenarnya masih lebih besar jumlah korban akibat laka lantas. Dari yang kita tangani di unit Laka Lantas, setidaknya sudah ada 70 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," lanjut Kapolresta Denpasar, Jumat (20/3/2020).
Korban akibat laka lantas yang dikatakan Kapolresta Denpasar terhitung dari bulan Januari sampai pertengahan bulan Maret 2020.
Ia mengatakan, masyarakat mestinya bisa lebih prihatin dengan adanya korban laka lantas yang masih bertambah khususnya di Bali.
• Ramalan Shio Hari Ini 21 Maret 2020, Shio Anjing Lebih Percaya Diri, Ada yang Iri dengan Shio Naga
• Alergi, Flu dan Virus Corona, Berikut Gejala dan Protokol Kesehatan Bila Rasakan Gejala Covid-19
• Ditengah Wabah Covid-19, STMIK Primakara Siapkan Pendampingan Belajar Online
"Sebenarnya yang lebih mengkhawatirkan adalah korban laka lantas. Kalau soal virus Corona paling penting kita bisa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan," jelasnya.
"Paling berbahaya ya karena kecelakaan lalu lintas karena bisa mengakibatkan meninggal dunia. Faktornya ya karena kelalaian dari pengemudi. Bisa karena dia tidak fit, tidak konsentrasi dan mengkonsumsi minuman keras," tambah AKBP Jansen Avitus Panjaitan.
Sementara itu, dalam hal ini pihaknya dibagian Satlantas Polresta Denpasar juga telah berupaya menekan angka lakalantas tersebut.
Diantaranya rutin berpatroli, razia kendaraan, sosialisasi ke masyarakat agar disiplin saat berlalu lintas serta menyakinkan bahwa keselamatan saat berkendara itu yang utama.
"Yang penting kita tetap berhati-hati saat berkendara. Soal Corona yang penting biasakan membersihkan diri dan waspada," tutupnya.(*)