Navicula Corona Concert, Robi: Saat Semua Semakin Cepat, Bali dan Dunia Terpaksa Harus Berhenti

Navicula melaksanakan konser, dilakukan secara live dan bisa ditonton di Youtube, untuk mendukung social distancing,

Istimewa
Navicula melaksanakan konser pada Jumat (20/3/2020) malam, di Antida Sound Garden, Denpasar ini dilakukan secara live dan bisa ditonton di kanal Youtube mereka yakni Navicula Music. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama satu jam, band grunge asal Bali, Navicula melaksanakan konser pada Jumat (20/3/2020) malam.

Namun, konser yang mengambil tempat di Antida Sound Garden, Denpasar ini dilakukan secara live dan bisa ditonton di kanal Youtube mereka yakni Navicula Music.

Ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung social distancing guna mengurangi penyebaran virus corona yang saat ini tengah melanda dunia.

Dalam konser tersebut, band ini membawakan beberapa lagu di antaranya yakni Everyone Goes to Heavan, Biarlah Malaikat, Orang Hutan, Harimau, Kali Mati, Busur Hujan, hingga Saat Semua Semakin Cepat Bali Berani Berhenti.

Saling Berbalas Komentar, Agnez Mo dan Raphael Maitimo Jadi Sorotan

Jaga Daya Tahan Tubuh Ditengah Pandemi Virus Corona, Askab PSSI Gianyar Gelar Pertandingan Sepakbola

Ramalan Zodiak Keuangan 21 Maret 2020, Cancer Harus Berhati-hati, Scorpio Kontrol Pengeluaranmu

"Temen-teman yang melakukan social distancing kami sangat respect sekali. Kita tahu pasti terpaksa, ya pasti bosan juga terlalu lama di rumah, tapi marilah mulai gerakan kolektif kita sama-sama menekan laju gerakan penyebaran virus corona," kata sang vocalis I Gede Robi Supriyanto.

Ia juga respect kepada mereka yang terpaksa harus bekerja di luar rumah karena begitu berdedikasi dengan pekerjaannya.

"Dan buat teman-teman yang terpaksa tidak bisa di rumah tapi harus bekerja. Kami juga mendukung dan hormat kami untuk dedikasi kalian pada pekerjaan tapi yang jelas semoga kita semua bisa melewatinya," katanya.

Ia juga menyinggung soal pawai ogoh-ogoh yang tak bisa terlaksana dan tak semeriah dahulu khususnya di Kota Denpasar, Bali.

Namun Robi mengatakan ini semua dilakukan untuk kebaikan bersama.

"Hikmahnya tapa brata di Bali biasanya 24 jam mungkin kini harus beberapa hari," lanjutnya.

Saat akan menyanyikan lagu 'Saat Semua Semakin Cepat Bali Berani Berhenti' Robi pun mengatakan bahwa lagu ini kini bukan untuk Bali semata, namun untuk Indonesia bahkan dunia.

"Selama ini mungkin kita time is money, kita bergerak sangat cepat saat semua semakin cepat, Bali, Indonesia dan dunia saat ini terpaksa harus berhenti," katanya.

Sebagai musisi, pastilah berdampak besar pada pekerjaannya karena selain juga harus membatalkan acara yang masih bisa dibatalkan, acaranya sendiri juga yang terpaksa dibatalkan oleh panitia agar tidak jadi ajang tukar-menukar penyakit.

Memang untuk memutus menahan laju rantai penyebaran wabah ini, semua elemen harus kompak untuk sebisa mungkin diam di rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved