Nusa Penida Akhirnya Setop Kunjungan WNA
WNA dilarang menyeberang ke Nusa Penida, Klungkung sejak Sabtu (21/3/2020).
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Bambang Wiyono
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Aktivitas penyeberangan di sejumlah pelabuhan tradisional di Klungkung masih normal, Minggu (22/3/2020).
Namun pihak pelabuhan di Kusamba, mulai melarang Warga Negara Asing (WNA) yang hendak menyeberang ke Nusa Penida untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah itu.
Syahbandar Kusamba Nengah Warnata menjelaskan, WNA dilarang menyeberang ke Nusa Penida sejak Sabtu (21/3/2020).
Hal itu menindalanjuti Surat Edaran Nomor 556/192/Dispar, yang pada intinya menutup semua objek wisata di Klungkung, termasuk di Nusa Penida.
“Hanya WNA saja yang dilarang menyeberang ke Nusa Penida. Sementara bagi warga lokal, penyeberangan tetap diberlakukan seperti biasa," ujar Warnata.
Warnata mengimbau agar warga tidak terpancing dengan isu penutupan di Pelabuhan Kusamba.
Karena sesuai edaran, pelabuhan di Kusamba baru akan ditutup dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi pada Selasa (24/3/2020) pukul 23.00 Wita. Pelabuhan akan kembali dibuka setelah Nyepi yakni pada Kamis (26/3) pukul 07.00 Wita.
“Pelabuhan hanya ditutup saat Nyepi saja," jelas Warnata.
Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra menegaskan, pelaksanaan Surat Edaran Bupati sudah diberlakukan di Nusa Penida.
Masyarakat diminta melakukan pembatasan kunjungan atau menutup aktivitas di objek-objek wisata di daerah masing-masing, baik dikelola oleh pemerintah, swasta, desa atau masyarakat sampai 30 Maret 2020.
“Saya sudah menindak lanjuti surat bupati. Secara otomatis Nusa Penida sepi wisatawan. Ada beberapa pelaku wisata sudah mulai kembali jadi petani, ada juga yang membuka usaha kuliner,” tandas Widiasa Putra. (*)
