Cegah Virus Corona, KONI Bali Minta Seluruh Atlet PON Latihan di Rumah Masing-Masing
Mantan ketua KONI Badung ini menilai jika kesehatan lebih penting dari pada apapun, apalagi virus ini tak pandang bulu bisa menjangkit siapa saja
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah telah menghimbau masyarakatnya melakukan social distancing, belajar di rumah, kerja di rumah, ibadah di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19.
Hal tersebut nyatanya juga diterapkan oleh Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi.
Ia menghimbau agar seluruh atlet PON Papua XX yang berjumlah 242 untuk latihan di rumah masing-masing mengingat virus corona harus diperangi semua kalangan, aturan ini hanya bersifat sementara sampai ada keputusan lebih lanjut dari pemerintah.
"Kami sudah meminta seluruh atlet PON hanya latihan di rumah saja dan menghindari kontak langsung selama masih berlaku himbauan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19," katanya kepada Tribun Bali.
• Netralkan Alam Semesta dari Wabah Penyakit, Krama Desa Tulang Nyuh Gelar Upacara Mapepada & Tawur
• Guru Besar Epidemiologi UI Tutup Usia dalam Status PDP, Pihak Kampus Tunggu Hasil Uji Laboratorium
Mantan ketua KONI Badung ini menilai jika kesehatan lebih penting dari pada apapun, apalagi virus ini tak pandang bulu bisa menjangkit siapa saja termasuk olahragawan.
"Kesehatan bagi kami yang utama karena covid-19 tidak pandang siapa-siapa termasuk olahragawan," sambungnya.
Semenjak beredarnya himbauan itu, KONI Bali juga tampak tak beroperasi seperti biasanya, para karyawan tampak lengang karena memang diminta bekerja dari rumah, dalam hal ini Suwandi menerapkan sistem sift kepada para pegawainya untuk bergantian menjaga kantor. (*)